Sejarah Indramayu: Mengenal Raden Bagus Arya Wiralodra, Pendiri Sekaligus Pemimpin Pertama Indramayu
Raden Bagus Arya Wiralodra sendiri merupakan pendiri sekaligus pemimpin pertama Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sejarah tentang Kabupaten Indramayu tentu tidak terlepas dari kisah Raden Bagus Arya Wiralodra (Wiralodra I).
Raden Bagus Arya Wiralodra sendiri merupakan pendiri sekaligus pemimpin pertama Kabupaten Indramayu.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, berdasarkan catatan sejarah, Raden Bagus Arya Wiralodra berasal dari daerah Bagelen Jawa Tengah tepatnya di Banyuurip.
Ayahnya merupakan seorang Tumenggung yang bernama Gagak Singalodra. Beliau mempunyai 5 orang putera yakni Raden Wangsanegara, Raden Ayu Wangsayuda, Raden Bagus Arya Wiralodra, Raden Tanujaya dan Raden Tanujiwa.
"Raden Bagus Arya Wiralodra ini merupakan anak ketiga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (7/10/2020).
Masih disampaikan Dedy S Musashi berdasarkan catatan sejarah, Raden Bagus Arya Wiralodra memiliki jiwa yang besar dan cita-cita luhur. Dirinya berkeinginan membangun sebuah negara yang dapat diwariskan kepada anak cucunya.
Ia pun melatih diri dengan ilmu kanuragan, tirakat dan ilmu-ilmu lainnya untuk memenuhi cita-cita tersebut.
Konon diceritakan, ketika Raden Bagus Arya Wiralodra tengah menjalani tapa brata dan bersemedi di Perbukitan Melaya di kaki Gunung Sumbing ia mendapat wangsit atau wahyu untuk membuka hutan di sebelah barat Sungai Cimanuk.
Wangsit itu berbunyi: “Wahai Wiralodra, apabila engkau ingin bahagia beserta keturunanmu di kemudian hari, pergilah merantau ke arah matahari terbenam dan carilah lembah sungai Cimanuk. Jika sudah sampai di sekitar sungai Cimanuk, berhentilah dan menebang pepohonan untuk mendirikan sebuah pedukuhan dan menetap di sana. Kelak tempat ini akan menjadi daerah yang subuh dan makmur hingga tujuh turunan di sana”.
Raden Bagus Arya Wiralodra pun pulang ke rumah dan meminta restu kepada Gagak Singalodra untuk mencari lembah yang dimaksud dalam wangsit tersebut. Ia pergi bersama abdi setianya yang bernama Ki Tinggil.
• Sejarah Lahirnya TNI, dari BKR Jadi TKR, Presiden Soekarno yang Minta Namanya Jadi TNI Hingga Kini
• Sejarah Bus Luragung Hingga Dikenal Sebagai ‘Raja Pantura’, Terkenal Sejak Tahun 1990-an
Perjalanan Raden Bagus Arya Wiralodra menemukan Sungai Cimanuk ternyata tidak mudah, berbagai rintangan pun banyak ditemuinya dalam pencarian menemukan lokasi Sungai Cimanuk berada sampai 3 tahun lamanya.
Raden Bagus Arya Wiralodra terus berjalan menelusuri hutan menuju arah matahari terbenam, hingga akhirnya menemukan sebuah sungai yang amat besar.
"Raden Bagus Arya Wiralodra sangat senang telah menemukan sungai yang besar. Mereka bermalam di sana pada saat itu," ujar dia.
Dikisahkan Dedy S Musashi, pada pagi buta itu Raden Bagus Arya Wiralodra terbangun dan menemukan seorang kakek-kakek, kakek-kakek itu bernama Ki Buyut Sidum dari Pajajaran.