Massa Berbaju Hitam-hitam Rusak Pot & Lampu, Lempar Botol Plastik, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Sejumlah pot tanaman hias terbuat dari batu, banyak yang pecah. Kemudian, ‎kaca lampu hias di taman itu juga pecah.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Mega Nugraha
Massa berbaju hitam-hitam masih berunjukrasa di depan Kantor DPRD Jabar, Jalan Dipenogoro Kota Bandung terkait Undang-undang Cipta Kerja, Selasa (6/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

 TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Massa buruh yang berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate Jalan Diponegoro pada Selasa (6/10/2020) sudah membubarkan diri.

Pantauan Tribun hingga pukul 17.00, massa buruh sudah tidak terlihat di kawasan Jalan‎ Diponegoro. Massa yang ada hanya dari kelompok massa mahasiswa dan massa berbaju hitam-hitam.

Adapun massa berbaju hitam-hitam ini sempat membuat kerusuhan di Taman Cikapayang, ‎Jalan Ir H Juanda.

Sejumlah pot tanaman hias terbuat dari batu, banyak yang pecah. Kemudian, ‎kaca lampu hias di taman itu juga pecah.

Warga sekitar, Rohmat (35) mengatakan perusakan fasilitas taman itu terjadi saat massa berbaju hitam-hitam ini bergerak ke Gedung Sate.

"Tadi banyak anak muda pakai pakaian hitam-hitam pas mau ke arah Gedung Sate lewat sini. Terus menendang pot tanaman sampai kaca lampu juga dipecahin,"ujar Rohmat, di Taman Cikapayang.

Ia menyebut massa yang merusak fasilitas taman itu bukan dari massa buruh.

"Kayaknya bukan, kalau buruh mah kan pakai seragam, kelihatanlah gitu. Kalau ini mah enggak, masih muda-muda kok," ucap Rohmat.

Najwa Shihab Bakal Dipolisikan Relawan Jokowi, Dianggap Permalukan dan Diskriditkan Presiden

Ini Pesan Luna Maya untuk Ariel NOAH, Aku Cuma Pengin Kasih Tahu Ini Aja, Jaga Kesehatan, CLBK?

Waspadai Dampak La Nina Pada 10 Hari Pertama & Kedua Oktober, Bencana Hidrometeorologi Mengancam

Bertahan di Depan DPRD

Massa berbaju hitam-hitam masih berunjukrasa di depan Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung terkait Undang-undang Cipta Kerja, Selasa (6/10/2020).

Pantauan Tribun, hingga pukul 18.00, massa masih berorasi. Tampak ada dari mereka yang memprovokasi dengan cara melempar-lemparkan botol plastik bekas air minum ke dalam halaman DPRD Jabar yang dijaga polisi.

Polisi di dalam halaman DPRD Jabar, tampak terdengar melalui pengeras suara meminta massa untuk tidak anarkis.

"Massa tolong jangan anarkis," ujar polisi lewat pengeras suara.

Imbauan polisi dibalas dengan sorakan dari massa seraya ada yang melempar botol plastik dan petasan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved