Janda di Kuningan Terlibat Kasus Sabu
HMI Kuningan Kecam Tindakan Oknum Mahasiswa yang Ditangkap Polisi Gara-gara Bisnis Sabu
Ketua Cabang HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Kuningan menanggapi oknum mahasiswa Kuningan yang terlibat bisnis narkoba
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
lihat foto
Laporan Kontirbutor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Kabar menghebohkan di kalangan mahasiswa Kabupaten Kuningan, lantaran ada oknum mahasiswa yang terlibat kasus dugaan narkoba dan kini mendekam di Mapolres Kuningan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Cabang HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Kuningan, Asep saat dihubungi mengatakan, sangat prihatin dengan tindakan oknum mahasiswa tersebut.
Asep yang juga mahasiswa Univrsitas Islam AL Ihya (Unisa) Kuningan ini mengatakan, adanya perilaku seorang mahasiswa demikian tidak mencerminkan sebagai kalangan terdidik.
• 208 Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon Dinyatakan Sembuh Dalam Sepekan Terakhir
• Rizky Billar Ogah Pacaran Sama Lesti karena Takut Dosa, Gilang Dirga: Tapi Sentuh-sentuh Tangannya
“Sebab perlu diketahui, mahasiswa dalam aktivitas kehidupan ini memiliki peran yang sangat luar biasa,” katanya.
Terlebih dengan slogan yang disandang Mahasiswa di setiap lingkungan perguruan tinggi itu memiliki tiga fungsi.
“Iya semua perguruan tinggi menyakini terhadap Tri Darma Mahasiwa sebagai segalanya. Bisa jadi agen perubahan dan social control,” ungkapnya.
Keutamaan dalam Tri Darma Mahasiswa itu terdiri sebagai pendidikan, pengabdian dan penelitian.
• 6 Tips dari Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Agar Tak Muncul Klaster Keluarga, Jangan Piknik Dulu
"Ketiga itu tidak lepas dari sosial lingkungan,” katanya.
Menyinggung soal oknum mahasiswa, kata dia, ini memiliki banyak faktor dan terutama tidak bisa membendung diri terhadap lingkungan.
“Sebab bahaya bagi kalangan mahasiswa itu, ketika tidak bisa menyaring terhadap lingkungan empiris itu akan berdampak, dan biasanya kondisi itu berada pada semester ganjil,” katanya.
Mahasiswa di Kuningan Malah Bisnis Sabu
Oknum mahasiswa tertangkap tangan miliki narkoba akibat banyak waktu di luar kegiatan belajar sebagai mahasiswa.
Ia terdaftar sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Cirebon.
"Iya saya baru dua bulan kenal dengan narkoba sabu ini," kata YH sekaligus Warga Kecamatan Lebakawangi saat ditanya tadi, Rabu (30/9/2020).
