Info Kesehatan
INI Gejala Diabetes Tipe 2, Salah Satunya Gangguan Penglihatan, Cek ke Dokter Jika Anda Mengalaminya
Timbulnya diabetes tipe 2 bisa bertahap, dan gejalanya bisa ringan selama tahap awal.
Akibatnya, orang dengan Diabetes Tipe 2 sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.
4. Merasa sangat lelah
Diabetes Tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah.
Kelelahan ini terjadi karena gula yang tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
5. Gangguan penglihatan
Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Gangguan penglihatan ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata dan dapat datang dan pergi.
Jika seseorang tak mendapatkan perawatan optimal, maka kerusakan pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, bahkan bisa menyebabkan hilangnya daya penglihatan.
6. Penyembuhan luka dan luka secara perlahan
Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah.
Akibatnya, luka dan luka kecil pun dapat membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk pulih.
Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.
7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan atau kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.
Pada orang dengan diabetes tipe 2, ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
Kondisi ini dikenal sebagai neuropati, dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan perawatan untuk diabetes mereka.
8. Bercak kulit gelap
Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.
Bercak ini mungkin terasa sangat lembut.
Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
9. Infeksi gatal dan ragi
Kelebihan gula dalam darah dan urin menyediakan makanan untuk ragi, yang dapat menyebabkan infeksi.