SOSOK Pratu Harbi Prajurit Kostrad TNI yang Gendong Balita Nangis Enggak Mau Pisah, Videonya Viral

sebuah video yang memperllihatkan seorang balita menangis hingga menjerit karena tak ingin berpisah dengan prajurit Kostrad TNI

Twitter
video prajurit TNI tengah menggendong balita 

TRIBUNCIREBON.COM- Inilah biodata Pratu Harbi, prajurit Kostrad TNI yang menggendong seorang balita yang menangis tak mau pisah.

Diketahui, viral sebuah video yang memperllihatkan seorang balita menangis hingga menjerit karena tak ingin berpisah dengan prajurit Kostrad TNI yang akan berangkat patroli.

Dalam video, tampak seorang balita walaupun ditemani oleh ibunya, tapi tetap saja tak mau berpisah dengan prajurit TNI yang akan berangkat berpatroli.

Si balita tampak memegangi kaki seorang prajurit kostrad sambil menangis sejadi-jadinya.

Prajurit lainnya pun berusaha membujuk balita tersebut dengan cara menggendongnya di pundak.

Berikut videonya:

Celana Dalam Bekas Dinar Candy Belum Dicuci, Bobby Stuntrider: Rasanya Bangga dan Puas

Menurut keterangan Komandan Pos Satgas Pitewi, Kapten Inf Rum Patria Misa menyebutkan prajurit yang menggendong si balita itu bernama Pratu Harbi Manulang.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Viral, Video Balita di Papua Tak Ingin Berpisah dengan Prajurit TNI'

Pratu Harbi Manulang merupakan anggota Yonif 413 Kostrad.

Rum juga menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIT.

Berikut kronologinya:

1. Seusai istirahat

Kejadian itu, imbuhnya terjadi usai prajurit TNI yang tengah berpatroli di kampung-kampung wilayah sekitar Pos Satgas beristirahat di ujung Kampung Pitewi.

"Waktu itu sekitar pukul 12.00 WIT, sehingga kami bersama tim memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur di ujung Kampung Pitewi," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Usai istirahat sejenak dan bergegas melanjutkan patroli di sekitaran Pos Satgas, pihaknya bertemu dengan seorang anak kecil berusia sekitar tiga tahun yang menangis dan menjerit keras kepada ibunya lantaran ingin ikut bersama sejumlah prajurit TNI yang tengah berpatroli dan menuju pos penjagaan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved