Info Persib Bandung
Bakal Bergabung dengan Persib Bandung, Identitas Pemain Timnas U-19 Masih Disimpan Robert Alberts
Persib sudah memiliki lima pemain berstatus U-20 untuk memenuhi regulasi terbaru kompetisi Liga 1 2020.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, masih menutup rapat identitas pemain Timnas U-19 yang akan direkrut.
Robert mengatakan, pemain yang dimaksud masih dalam pemusatan latihan (TC) di Kroasia bersama skuat arahan Shin Tae-yong.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya tidak bisa menyebut siapa. Karena dia masih berada di luar negeri," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Jumat (25/9/2020).
Sebelumnya, Persib sudah memiliki lima pemain berstatus U-20 untuk memenuhi regulasi terbaru kompetisi Liga 1 2020.
Di regulasi terbaru itu, setiap pemain wajib memasukkan dua pemain U-20 dalam setiap daftar susunan pemain (DSP).
Keempat pemain yang sudah resmi bergabung adalah Ravil Shandyka, Ardi Maulana, Saiful, Kakang Rudianto, dan Beckham Putra Nugraha.
Dengan tambahan satu pemain maka Maung Bandung total memiliki pemain yang berstatus U-20. Bahkan dua di antaranya memiliki label timnas.
Bursa Transfer
Terkait bursa transfer, Robert Alberts, menilai kembali dibukanya bursa transfer 21 September 2020 - 18 Oktober 2020 tidak masuk akal.
Sebab kata Robert, sebelum melanjutkan kompetisi, 18 klub Liga 1 sudah sepakat bahwa bursa transfer akan dibuka kembali Desember mendatang.
"Dan ketika musim baru dimulai, yang belum tahu kapan dimulainya tahun depan, akan ada transfer window lagi (awal musim)," ujar Robert dalam wawancara kepada awak media setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/9/2020).
Dengan kembali dibukanya bursa transfer, Robert mengungkapkan bahwa hal itu tidak logis bagi sepak bola Indonesia. Sebab hanya dalam kurun waktu tiga bulan, ada dua kali bursa transfer.
Hal ini lanjut Robert seharusnya tidak terjadi karena pada saat manager's meeting, mayoritas klub tidak setuju adanya bursa transfer.
Dari 18 klub yang berlaga, 8 klub tidak setuju bursa transfer dibuka, 7 klub setuju sementara tiga tim lainnya memilih abstain.
"Jika beberapa orang di Indonesia mendadak mengambil keputusan membuka transfer window yang mana mayoritas tidak setuju dengan itu saat voting, saya menyerahkan opini kepada semua orang untuk mempertanyakan apa yang sedang terjadi dalam hal pengambilan keputusan di sepak bola Indonesia," ucapnya.