Covid 19 di Indonesia
Kepala Puskesmas Ngroto Blora Meninggal Dunia Karena Covid-19, Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
almarhum meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Surakarta.
TRIBUNCIREBON.COM - Nuryanta, Kepala Puskesmas Ngroto, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti mengatakan, almarhum merupakan salah satu sosok pejuang medis penanganan Covid-19 yang berujung jatuh sakit.
Sebelum meninggal dunia, kata Henny, yang bersangkutan sempat menjalani pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Meninggal dunia tengah malam tadi dan terkonfirmasi positif Covid-19. Siang ini sudah selesai dimakamkan di taman makam pahlawan Randublatung," kata Henny saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (23/9/2020).
Dijelaskan Henny, almarhum meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Surakarta.
Nuryanta diketahui dirawat sejak pekan lalu dengan penyakit penyerta, hipertensi dan diabetes melitus.
Sebelumnya, pada Kamis (17/9/2020), Nuryanta sempat dirawat di Puskesmas Randublatung hingga sehari setelahnya dirujuk ke RSUD R. Soeprapto Cepu.
Namun pada Sabtu (19/9/2020), Nuryanta dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.
"Covid-19 nyata di kehidupan kita. Kami imbau kepada masyarakat selalu mentaati protokol kesehatan," kata Henny.
Dijelaskan Henny, sejauh ini tercatat sudah dua tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
Untuk pertama kalinya adalah dokter umum di RSUD dr R Soetijono Blora, dr Hery Prasetyo yang meninggal dunia pada pertengahan Agustus lalu di RSUD R Soetrasno Rembang.
Menyusul kemudian Kepala Puskesmas Ngroto, Nuryanta yang meninggal dunia semalam atau Selasa (22/09/2020) di RSUD dr Moewardi Surakarta. "Ini adalah duka yang mendalam bagi kami," ujarnya.
Bupati Pun Meninggal
Bupati Kabupaten Berau, H Muharram, meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan, Selasa (22/9/2020) sore.
Muharram menutup usia masih berstatus positif Covid-19. Dia dirawat sejak dinyatakan positif, Rabu (9/9/2020) lalu.
“Awalnya sempat membaik tapi sore tadi kondisi memburuk hingga terhenti napas,” ungkap Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Eddy Iskandar saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.
Eddy mengatakan dua hari terakhir dirinya sempat mengunjungi Muharram di RS Pertamina. Muharram dirawat di ruang ICU dengan alat bantu pernapasan.
Sejak positif Muharram sudah menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RS Pertamina.
Diketahui, Bupati Muharram dinyatakan positif Covid-19 oleh RSUD Kanujoso saat menjalani pemeriksaan kesehatan syarat maju Pilkada 2020, Rabu (9/9/2020).
Seusai dinyatakan positif, Muharram sendiri mengumumkan dirinya terkonfirmasi melalui rekaman video.
Melalui video tersebut, Muharram menyebut dirinya positif Covid-19 karena kelalaiannya saat berinteraksi dengan seseorang. Karena itu dirinya meminta maaf.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau atas kejadian ini. Saat beberapa waktu lalu saya berinteraksi dengan seseorang. Sehingga terjadilah seperti ini,” ungkap melalui video tersebut.
Saat itu Muharram mengaku tidak mengalami gejala sakit berat. Hanya mengalami sakit kepala dan flu.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Muharram sempat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat berkunjung ke Maratua, Berau, pada 1 September 2020. Agenda kunjungan Edhy ke Berau dalam rangka lepas liar 300 ekor tukik atau anak penyu.
Meninggalnya Bupati Berau menambah daftar jumlah kepala daerah yang terpapar dan meninggal karena Covid-19. Sebelumnya ada nama Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang juga meninggal karena Covid-19.
Lalu Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, meninggal dunia akibat Covid-19.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia karena Covid-19. Syahrul meninggal di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib pada Selasa (28/4/2020)sekitar pukul 16.45 WIB.
Setelah sepekan mendapat perawatan medis di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung, Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony meninggal dunia. Edward meninggal dunia pada Minggu (16/8/2020) akibat terinfeksi virus corona.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin meninggal dunia akibat Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020) sore.
Yang terbaru adalah Sekda DKI Jakarta, Saefullah, yang juga meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala Puskesmas Ngroto Blora Meninggal Positif Covid-19", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/23/14045931/kepala-puskesmas-ngroto-blora-meninggal-positif-covid-19.
Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Editor : Dony Aprian
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
