Anang Hilang Terbawa Arus Banjir Bandang, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Upaya Pencarian
Memasuki hari ketiga Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Anang yang terbawa arus
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Memasuki hari ketiga Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Ajo alias Anang (25).
Anang merupakan warga Tasikmalaya yang terbawa arus banjir bandang di Kampung Cibuntu Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Satpol PP, Kabupaten Sukabumi serta beberapa relawan tersebut menurunkan dua buah perahu karet dalam upaya pencarian korban bekerja di pabrik roti.
• Mahasiswi Menggalang Dana untuk Operasi Kecilkan Payudara, Sering Tertekan Saat Orang Menatapnya
Kepala SAR Mission Coordinator (SMC) Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman menjelasakan, tim gabungan yang terdiri dari beberapa unsur tersebut dibagi menjadi dua kelompok.
"Kelompok pertama melakukan penyisiran sepanjang sungai Cicatih menggunakan perahu karet dengan radius sekitar 11 kilometer dari lokasi kejadian," katanya pada wartawan di Posko tanggap bencana, Rabu, (23/9/2020).
Sedangkan kelompok dua melakukan secara visual melalui jalur darat dengan radius sejauh delapan kilometer dari pertama titik awal korban terbawa banjir banjir bandang dan dinyatakan hilang.
• Bocah Usia 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Citarum Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
"Upayah pencarian terhadap korban tersebut mengerahkan seluruh kekuatan personil Tim SAR gabungan dari beberapa elemen, dan semoga saja korban dapat segera ditemukan," ucapnya
Ia menjelaskan, berdasarkan SOP tim gabungan akan melakukan upaya pencarian akan dilakukan hingga tujuh hari kedepan.
"Atas terjadinya bencana banjir bandang tersebut tiga warga di Kampung Cibuntu, Desa Pesawahan, terbawa hayur arus. Hingga saat ini sudah ada dua korban yang ditemukan, dan jenazahnya telah diserahkan ke pihak keluarga, sedangakn satu orang lainnnya hingga kini belum ditemukan," katanya