Covid 19 di Indonesia

Doni Monardo Ingatkan, Masyarakat yang Tak Keluar Rumah Pun Berpotensi Terpapar Covid-19

mereka yang beraktivitas di rumah terpapar Covid-19 dari anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah dan tidak menerapkan protokol

Editor: Machmud Mubarok
(DOKUMENTASI BNPB)
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat meningkatkan kedisiplinan pada protokol kesehatan Covid-19 meski tidak keluar rumah.

Sebab, kata Doni, dari data pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet, terdapat pasien Covid-19 yang ikut terpapar Covid-19 meski sudah beraktivitas di dalam rumah.

"Data dari pasien RS Wisma Atlet beberapa minggu lalu dilakukan survei, terdapat 7 persen mereka yang dirawat adalah orang yang tidak keluar rumah," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9/2020).   

"Jadi bagi mereka yang tetap di rumah pun tetap waspada, harus hati-hati," tegasnya.

Doni mengatakan, mereka yang beraktivitas di rumah terpapar Covid-19 dari anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah dan tidak menerapkan protokol kesehatan saat kembali ke rumah.

"Maka, bisa menulari saudaranya yang lain," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Doni meminta masyarakat untuk memisahkan anggota keluarga yang beraktivitas di rumah dengan yang sering beraktivitas di luar rumah.

"Inilah yang harus tetap kita ingatkan kepada masyarakat bahwa kelompok komorbid harus dipisahkan dari yang bekerja, yang bisa saja terpapar Covid-19, tetapi tidak mengalami gejala apa-apa," ujarnya.

Lelang Mobil Sitaan Kamis Ini, Harga Toyota Avanza Rp 63 Juta, Begini Cara Ikut Lelangnya

Foto KTP-nya Viral, Ternyata Gadis Cantik Ini Difoto Beberapa Saat Setelah Bangun Tidur

Oknum Kepala Dinas Digerebek Istri Sendiri Tengah Selingkuh di Kamar Hotel

Klaster Keluarga

Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif dari Maret hingga 20 September 2020 sebanyak 2.815 kasus.

Jumlah tersebut bertambah 405 kasus Covid-19 dari sepekan yang lalu, tepatnya pada 13 September.

“Kami sampaikan update data harian per 20 September, di mana kondisi kasus kumulatif terkonfirmasi totalnya 2.815 dari bulan Maret dari awal Covid-19,” ujar Tanti saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020). 

Tanti mengatakan, kasus Covid-19 melonjak seiring dengan bertambahnya klaster keluarga. Klaster keluarga adalah penularan Covid-19 dari satu rumah ke rumah lainnya yang ada dalam satu lingkungan tersebut.

Tanti merinci, ada 746 jiwa dari klaster keluarga di dalamnya yang terpapar Covid-19.

“Untuk yang saat ini yang sedang pemantauan atau aktif ada 64 keluarga yang sedang isolasi mandiri dan dipantau puskesmas,” kata Tanti.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved