Warga Luar Kota Diminta Tak Datang ke Kota Bandung Hingga Sampai 14 Hari, Sanksi Mulai Senin Besok
Hal tersebut lantaran Bandung kini tengah berbenah menekan angka sebaran kasus Covid-19 yang belakangan ini dinilai meningkat.
Penutupan itu dilakukan Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung untuk membatasi mobilitas warga sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Ke lima ruas jalan itu yakni alan Otista-Suniaraja, Jalan Asia Afrika-Tamblong, Jalan Merdeka-Riau, Merdeka-Aceh dan Purnawarman-Riau.
Kelima ruas Jalan itu akan dibuka tutup tiga kali dalam satu hari yakni pukul pagi 09.00-11.00 WIB, Siang 14.00-16.00 WIB dan Malam pukul 22.00-06.00 WIB.
Kebijakan penerapan buka tutup jalan selama tiga kali dalam satu hari ini berdampak langsung pada sektor ekonomi, salah satunya di Jalan Otista yang menjadi tempat pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bandung.
Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Baru (P3B), Iwan Suherman mengatakan, meski baru hari pertama penerapan buka tutup jalan, tapi dampaknya sudah langsung terasa.
Apalagi sejak diberikan izin operasional, Pasar Baru belum begitu ramai dikunjungi pembeli.
"Dampaknya terasa banget, sudah sepi sekarang jalannya ditutup jadi semakin sepi.
Kita akan ada rapat perwakilan pedagang untuk membahas salah satunya penutupan jalan ini dan kita berencana membuat surat keberatan Jalan Otista ditutup ke Gugus Tugas dan Pemkot Bandung, karena penutupan jalan di pagi dan siang itu Gugus Tugas seperti bertentangan dengan relaksasi ekonomi, kalau ditutupnya malam tidak masalah," ujar Iwan, saat dihubungi Tribun, Jumat (18/9/2020).
Menurutnya, kebijakan buka tutup Jalan Otista menjadi sehari tiga kali ibarat mematikan ekonomi di Kota Bandung dan tidak sejalan dengan program pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
"Ini mah seperti mau mematikan ekonomi di Pasar Baru, sementara Pasar Baru ini kan episentrum ekonomi Kota Bandung, kalau jalannya ditutup kan kegiatan ekonomi di sekitarnya di banceuy dulatip juga terdampak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, untuk mencegah penyebaran covid 19, Kota Bandung kembali akan menutup beberapa ruas jalan di siang hari.
"Di Kota Bandung kasus covid 19 meningkat , makanya jajaran Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan akan menutup lina ruas jalan mulai jam 09.00 sampai 11.00 kemudian malam hari jam 22 sampai 06.00 ditutup untuk kendaraan, " ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Rano Hadiyanto di Balai Kota, Kamis (17/9).
Menurut Rano, sistem buka tutup jalan di lima titik mulai Jumat (18/9/2020) dilaksanakan selama 14 hari ke depan.
Rano mengatakan, penutupan jalan total di siang hari selama dua jam sehingga tak ada yang bisa melintas kecuali warga setempat dan yang memilki kepentingan dengan menunjukkan identitas.
"Buka tutup jalan diberlakukan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ketat, membatasi pergerakan masyarakat yang terus meningkat selama AKB diperketat.," ujarnya.
Sementara itu Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan di tiap jalan ditutup akan dijaga petugas dari Dishub dan polisi sebanyak tiga orang.