Pengadaan Batik, Pemkab Cirebon Libatkan UMKM dan Perajin Lokal, Anggarannya Capai Rp 1,9 Miliar
Pemkab Cirebon akan memberdayakan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pemkab Cirebon akan memberdayakan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
//
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, sektor UMKM akan mendapat perhatian penuh karena potensinya cukup besar.
Bahkan, Pemkab Cirebon juga telah menggelontorkan anggaran untuk pemberdayaan UMKM dalam APBD Perubahan 2020.
• Bertambah 58 Orang, Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Kini Capai 476 Orang
• Pulihkan Ekonomi, Pemkab Cirebon Gelontorkan Rp 5,6 Miliar untuk Berdayakan UMKM
"Pengadaan batik pemda juga akan melibatkan pengrajin lokal dan pelaku UMKM," ujar Nanan Abdul Manan kepada Tribuncirebon.com, Jumat (11/9/2020).
Ia mengatakan, anggaraan untuk pengadaan batik tersebut mencapai Rp 1,9 miliar.
Nanan memastikan, pengadaan batik pemda itu akan melibatkan para perajin batik dan UMKM Kabupaten Cirebon.
• Polisi Bilang Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Cipali KM 84 Arah Jakarta Hanya Satu Orang
Agar dukungan terhadap UMKM itu dapat mendorong stabilitas ekonomi di Kabupaten Cirebon.
"Anggaran ini sudah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2020, nanti dilaksanakan dinas terkait," kata Nanan Abdul Manan.
Selain itu, pihaknya mengakui program lainnya untuk yang termasuk dalam pemulihan ekonomi ialah pelatihan wirausaha pemuda.
Menurut dia, alokasi APBD Perubahan 2020 Kabupaten Cirebon untuk pemulihan ekonomi sesuai program yang dilakukan pemerintah pusat.
Karenanya, Nanan berharap, anggaran tersebut membuat kondisi ekonomi di Kabupaten Cirebon segera stabil dan ikut mendukung perekonomian nasional.