Sekda Kota Cirebon Positif Covid 19
Sempat Kontak dengan Sekda yang Terpapar Covid-19, Ternyata Ini Hasil Swab Test Wali Kota Cirebon
Pasalnya, Azis mengaku sering melakukan kontak sebelum Agus terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, menjalani swab test pada Jumat (4/9/2020).
Hal itu dilakukan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dinyatakan positif terpapar virus corona.
Pasalnya, Azis mengaku sering melakukan kontak sebelum Agus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Alhamdulillah, hasil swab test saya negatif," kata Nasrudin Azis kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (5/9/2020).
Ia menerima hasil uji laboraturium pemeriksaan sampel spesimen tenggorokannya pada Jumat sore.
Bahkan, istri Azis, Ginawati, yang juga menjalani swab test hasilnya dipastikan negatif Covid-19.
Azis juga sebelumnya telah meminta orang-orang yang sempat kontak menjalani swab test.
Karenanya, ia berharap, orang-orang yang telah diswab test tersebut hasilnya juga negatif.
"Mudah-mudahan semuanya mendapat hasil negatif, dan kami mohon doanya agar Pak Sekda bisa secepatnya sembuh," kata Nasrudin Azis.
• ZIkir & Doa Sebelum Beraktivitas di Pagi Hari Sesuai Tuntunan Nabi, Dimudahkan Urusan Dunia Akhirat
• Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 5 September 2020, Film American Ultra di Trans TV, First Blood di GTV
• Link Live Streaming Persib Bandung vs PS Tira Persikabo Nanti Sore, Bobotoh Menonton di Rumah Saja
Diberitakan sebelumnya, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang diterima pada Kamis (3/9/2020) malam.
Namun, Agus termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG) karena tidak mengalami batuk, sesak nafas, demam, dan lainnya.
Saat ini, Agus tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di kawasan Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Karenanya, menurut dia, tugas Sekda akan digantikan sementara selama Agus menjalani isolasi mandiri.
"Nanti tugas Sekda akan digantikan oleh para Asisten Daerah (Asda)," kata Nasrudin Azis saat konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (4/9/2020).
Ia mengatakan, penggantian tugas tersebut untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Azis juga menyebut Agus sempat menghadiri pertemuan Sekda se-Jawa Barat di Bogor beberapa waktu lalu.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah Agus terpapar virus corona setelah menghadiri pertemuan tersebut.
Hingga kini, pihaknya juga masih melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan Agus Mulyadi.
"Saya sudah meminta Dinkes Kota Cirebon untuk segera tracing kontak eratnya," ujar Nasrudin Azis.
Ia meminta seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk mendoakan kesehatan Agus Mulyadi.
"Mohon doanya agar Pak Sekda bisa secepatnya sembuh seperti sedia kala," kata Nasrudin Azis.
Sering Kontak
Nasrudin Azis, mengakui dirinya sering melakukan kontak dengan sekda.
Karenanya, Azis pun bakal menjalani swab test pada hari ini.
"Hari ini saya mau diswab test, karena sering kontak dengan beliau," kata Nasrudin Azis saat konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (4/9/2020).
Bahkan, Azis juga telah meminta orang-orang yang sempat bertemu dengannya untuk menjalani swab test.
Termasuk sejumlah pejabat dan para pegawai Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon.
Ia mengatakan, hal tersebut sebagai upaya antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saya sudah memberitahu semua petugas yang erat berhubungan dengan saya untuk segera swab test," ujar Nasrudin Azis.
Ia menyampaikan, kabar tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.
Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga protokol kesehatan harus diterapkan setiap saat.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan Agus Mulyadi.
Menurut Nasrudin Azis,, Agus sempat menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Cirebon.
"Pak Sekda tidak mengalami gejala apapun," ujar Nasrudin Azis saat konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (4/9/2020) pagi.
Karenanya, kata dia, Agus Mulyadi pun masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Ia memohon doa seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk kesehatan Agus Mulyadi.
"Mohon doanya agar Pak Sekda bisa secepatnya sembuh seperti sedia kala," kata Nasrudin Azis.
Azis menegaskan kabar tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.
Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga protokol kesehatan harus diterapkan setiap saat.
Hingga kini, Pemkot Cirebon juga tengah melakukan tracing terhadap orang yang sempat bertemu Agus Mulyadi.
"Saya sudah minta dinas kesehatan segera tracing kontak eratnya," ujar Nasrudin Azis.
Positif Setelah Swab Test
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, positif terpapar Covid-19.
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil swab test yang dilakukan belum lama ini.
Menurut dia, hasil uji laboraturium swab test itu keluar pada Kamis (3/9/2020) malam.
"Tadi malam kami menerima kabar bahwa Pak Agus Mulyadi positif Covid-19," kata Nasrudin Azis saat konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (4/9/2020) pagi.
Ia mengatakan, kabar tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.
Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga protokol kesehatan harus diterapkan setiap saat.
Hingga kini, Pemkot Cirebon juga tengah melakukan tracing terhadap orang yang sempat bertemu Agus Mulyadi.
"Saya sudah minta dinas kesehatan segera tracing kontak eratnya," ujar Nasrudin Azis.
Pekan sebelumnya, justru Sekda Kota Cirebon yang memulangkan lima pegawai di Setda.
• Ini Cara Mudah Membuat Avatar Facebook di HP Anda, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan
• Gempa Guncang Bengkulu Selatan Tadi Malam, BMKG: Magnitudo 5,2 dan Tidak Potensi Tsunami
Lima pegawai itu dipulangkan karena salah satunya terdeteksi sebagai kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
"Sistem kerja belum terpengaruh, semua masih lancar seperti biasanya," ujar Agus Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (28/8/2020).
Ia mengatakan, dari hasil tracing sementara hanya tiga petugas Pamdal dan satu pegawai yang sempat melakukan kontak dengan pegawai yang terindikasi kontak erat pasien positif Covid-19.
Karenanya, totalnya ada lima pegawai yang dipulangkan dan diminta melakukan isolasi mandiri.
Menurut Agus, pemulangan lima pegawai itu tidak memengaruhi pelayanan masyarakat di Setda Kota Cirebon.
"Saat ini, yang terpenting adalah mereka harus menjalani karantina mandiri dulu," kata Agus Mulyadi.
Pihaknya juga telah mendata mereka dan menyerahkannya ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon untuk diswab test.
• Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Merasa Nyut-nyutan Selama 5 Menit Lalu Terasa Kebas
• Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1442 H Besok 29 Agustus 2020 Beserta Artinya
Agus menyampaikan, pegawai yang istrinya positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Cirebon.
Ia juga mengaku tidak mengetahui dari mana istri pegawai tersebut terpapar virus corona.
Selain itu, hasil swab test yang menyatakan istri pegawai tersebut positif Covid-19 juga baru diketahui pada Jumat pagi.
"Suaminya sempat masuk kerja, dan setelah tahu hasil istrinya positif langsung dipulangkan," kata Agus Mulyadi.
Jangan Kendorkan Protokol Kesehatan
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk tidak kendor mematuhi protokol kesehatan.
Sebab, adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang saat ini diterapkan di Kota Udang bukan berarti pandemi Covid-19 telah berakhir.
Ia menegaskan, justru di masa AKB seperti sekarang masyarakat semakin patuh menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Harus rajin cuci tangan dan selalu mengenakan masker saat keluar rumah," ujar Nasrudin Azis saat ditemui usai Peringatan Hari Jadi ke-651 Cirebon di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (20/8/2020).
Ia mewanti-wanti jangan sampai masyarakat mengendorkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pemkot Cirebon sendiri telah berupaya maksimal dalam menanggulangi penyebaran virus corona.
Namun, menurut dia, upaya tersebut tidak akan berarti apa-apa jika tidak didukung peran serta masyarakat.
"Kami memohon bantuan dan dukungan masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19," kata Nasrudin Azis.
Azis mengatakan, semangat kebersamaan antara pemerintah dan warga mutlak dibutuhkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
• 12 Juta Rekening Calon Penerima BLT Rp 600 Ribu Sudah Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu
• 12 Juta Rekening Calon Penerima BLT Rp 600 Ribu Sudah Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu
• Daftar Harga Oppo Terbaru Agustus 2020 dan Bocoran Spesifikasi Oppo A53 yang Bakal Segera Dirilis
Karenanya, peringatan Hari Jadi ke-651 Cirebon mengusung tema semangat membangun bersama.
Tema tersebut jelas menyampaikan tidak adanya tafsir ungkapan personal seperti apapun.
"Bukan lagi siapa memiliki tahta apa, dan siapa harus melakukan apa, tapi ini kerja gotong royong," ujar Nasrudin Azis.