PDIP Usung Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji Sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya
Hari ini, Rabu (2/9/2020), PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan gelombang kelima pasangan calon (paslon) yang akan diusung di Pilkada 2020
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji diusung PDI Perjuangan untuk menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Pengumuman pasangan calon ini dilakukan Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani secara telekonferensi, Rabu (2/9/2020).
Eri Cahyadi adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. Ia dikenal loyal terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani.
Sementara Armuji justru sempat mundur dari dari bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya.
Mundurnya Armuji disebut karena ada kader yang menghalangi pencalonan dirinya.
Hal ini untuk menanggapi pernyataan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang mundur dari pencalonannya dalam Pilkada Surabaya 2020 karena mengaku dijegal oleh sesama kader PDIP.
• Update, Harga Oppo di Awal Juli 2020, Rekomendasi Apik Mulai Oppo A31, Oppo Reno Hingga Oppo A92
• Hukuman Denda Diberikan Pada Emak-Emak yang Viral Bermain TikTok di Suramadu, ini Pesannya
• Update, Harga Vivo di Awal Juli 2020, Mulai dari Seri Vivo Y12, Vivo S1 Hingga Vivo V15, Spek Apik
"Kita diinternal solid dan tidak ada masalah. Tidak ada saling menjegal dan kita malah mendukung kader terbaik yang dimiliki PDIP untuk maju (Pilkada Surabaya)," kata Wimbo, Sabtu (4/7/2020).
Walaupun Armuji sudah menyatakan pengunduran diri, Wimbo mengatakan DPC PDIP Surabaya tidak bisa memutuskan untuk langsung mendiskualifikasi Armuji.
"Untuk saat ini, mekanismenya semua DPP apalah didiskualifikasi atau tidak," lanjutnya.
Untuk rekomendasi sendiri, Wimbo menjelaskan sampai saat ini belum turun.
"Kita juga sudah koordinasi dengan DPD, tapi belum ada," lanjutnya.
Lebih lanjut, Wimbo menjelaskan, siapapun yang nanti direkomendasikan oleh DPP PDIP, DPC PDIP Kota Surabaya siap memenangkannya
"Kita tegak lurus kepada siapapun yang direkomendasikan dan gotong royong untuk memenangkan. Mesin kita sudah sangat siap," pungkasnya.
Pengumuman
DPP PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya membuka nama calon walikota-calon wakil walikota yang diusung partai itu di Pilwalkot Kota Surabaya 2020.
Pasangan yang akan dimenangkan partai berlambang banteng itu adalah Ery Cahyadi - Armuji, untuk menggantikan pasangan Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana yang sudah hampir 10 tahun memajukan Surabaya.
Nama keduanya dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani, dalam pengumuman Calon Kepala Daerah (Cakada) PDIP Gelombang V, yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (2/9/2020).
Di acara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat. Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo hadir, bersama sejumlah Ketua DPP PDIP. Diantaranya adalah Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Juliari Batubara, Komaruddin Watubun, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.
Untuk diketahui, pasangan calon walikota - calon wakil walikota Surabaya sebenarnya sudah diumumkan pada pengumuman gelombang IV pada minggu lalu. Namun pada saat itu, amplopnya tak dibuka karena masalah teknis sambungan koneksi telekonferensi yang terputus.
Kini, Puan mengatakan bahwa sampai hari ini, surat rekomendasi calon kepala daerah Surabaya masih dipegang dan masih belum dibuka.
"Namun agar Jawa Timur bisa segera melakukan konsolidasi, atas arahan ibu ketua umum, maka terkait dengan rekomendasi Kota Surabaya, akan saya buka surat rekomendasi dan akan segera saya bacakan. Harapan kita, DPD Jawa Timur dan DPC Kota Surabaya segera melaksanakan konsolidasi untuk Insya Allah memenangkan pilkada kota Surabaya," kata Puan.
"Atas ijin ibu ketua umum, surat rekomendasi Surabaya saya buka," kata Puan lagi.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto lalu nyeletuk. "Ayo kita hitung. 3.. 2... 1..," ujarnya sambil Puan membuka amplop berisi nama.
"Bismillah. Sepertinya deg degan semua yang di Jawa Timur. Ini baru saya buka nih suratnya. Rekomendasinya akan saya bacakan dulu," kata Puan.
"Rekomendasi Kota Surabaya, diberikan kepada Ery Cahyadi ST, MT dengan Armuji MH,Art sebagai calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya periode 2020-2025."
"Merdeka," teriak Puan usai membacakan kedua nama itu.
"Ayo semangat. Walau calonnya belum ada di kantor DPD, Insya Allah seluruh jajaran DPD Jawa Timur bisa segera mengkonsolidasikan jajaran partai memenangkan Kota Surabaya," ujar Puan.
Gelombang Lima
Hari ini, Rabu (2/9/2020), PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan gelombang kelima pasangan calon (paslon) yang akan diusung di Pilkada 2020 secara telekonferensi.
"Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan kepada para paslon. Sementara Ketua DPP Bidang Politik Mbak Puan Maharani akan membacakan daftar Pasangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah pada sejumlah Kabupaten/Kota, termasuk Kota Surabaya," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (2/9/2020).
Hasto mengatakan paslon yang akan diumumkan untuk Pilkada Kota Surabaya memang begitu dinantikan. Apalagi, PDIP selama 20 tahun berhasil mendudukkan kadernya untuk memimpin Kota Pahlawan tersebut.
"PDIP selalu melihat momentum. Dipandu oleh kesabaran revolusioner didalam mempertimbangkan calon terbaik, maka momentum tersebut telah tiba. Segala sesuatunya diputuskan melalui sebuah proses dan diumumkan secara khusus sesuai protokol Partai.
PDI Perjuangan juga memertimbangkan adanya element of surprise, yang menyatukan kehendak rakyat di dalam pengambilan keputusan politik. Paslon yang akan diusung Partai adalah calon mumpuni, dan Partai siap bekerja sama dengan seluruh kekuatan politik guna menjaga kesinambungan kemajuan di Kota Surabaya,” papar Hasto.
"Meskipun akhir-akhir ini ada upaya yang terkesan mengeroyok PDI Perjuangan, namun kami memiliki keyakinan masyarakat Surabaya mengapresiasi kerja dan program nyata yang telah dilaksanakan Pak Bambang DH yang kemudian diteruskan Ibu Risma dan akan dilanjutkan oleh paslon yang diputuskan," lanjut Hasto.
Dijelaskan Hasto, sebagaimana calon kepala daerah di tempat lainnya, paslon PDIP siap bertarung di Surabaya. Partai solid bergerak dan bergotong royong untuk memenangkan paslon yang diputuskan.
Menurut Hasto, PDIP memberikan perhatian terhadap pilkada Surabaya dan sejumlah wilayah lainnya di Jawa Timur, mengingat kontribusi suara yang signifikan dalam memenangkan Pileg dan Pilpres tahun lalu.
• Waspada Penipuan dan Pencurian Data Penerima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Mengatasnamakan BPJamsostek
• Lelang Rumah di Kota Bandung Mulai Harga Rp 400 Juta, Ada yang Berikut Isinya Lokasi Strategis
"Hasil Pemilu tahun lalu di Jawa Timur menjadi modal bagi PDIP menghadapi sejumlah Pilkada di wilayah Jawa Timur. Intinya semua bergerak memenangkan paslon. Semangat ini juga ditanamkan di seluruh Pilkada Serentak 2020," ujar Hasto.
Sesuai jadwal yang telah disusun, pembukaan dengan Protokoler Partai dimulai sejak pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya DPP PDIP telah mengumumkan pasangan calon kepala daerah gelombang keempat.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono sempat mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati bakal merestui pasangan Nina Agustisna Da'i Bachtiar dan Lucky Hakim.
Ono Surono mengatakan, sinyal tersebut sejalan dengan sudah sepakatnya tiga partai politik untuk mengusung pasangan tersebut, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.
"Finalisasi sedang kita lakukan, termasuk dengan Partai Nasdem. Setelah final dan direkomendasikan, pasangan koalisi PDIP, Gerindra dan Nasdem itu akan kita daftarkan ke Komisi Pemilihan Umun (KPU)," ujar dia Jumat (21/8/2020).
Ono Surono mengatakan, dengan sepakatnya tiga partai tersebut. Maka, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati pun kemungkinan besar akan merekomendasikan pasangan Nina Agustisna Da'i Bachtiar dan Lucky Hakim.
Mengingat hingga saat ini rekomendasi pasangan untuk Kabupaten Indramayu belum diturunkan DPP, rekomendasi itu akan keluar pada tahap keempat nanti.
Nina Agustina Da'i Bachtiar sendiri merupakan putri dari Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, ia akan menempati posisi Calon Bupati.
Sedangkan wakilnya akan ditempati oleh Lucky Hakim yang diusung oleh Partai Gerindra.