Human Interes Story

Tiga Bersaudara di Indramayu yang Alami Depresi Bakal Dirujuk ke RSUD Indramayu

Kendati demikian, dalam prosesnya dua dari tiga bersaudara ini belum masuk program jaminan kesehatan dari pemerintah.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Handhika Rahman/Tribuncirebon.com
Petugas Puskesmas Temiyang, Usono, Rabu (26/8/2020). 

Kejadian serupa juga dialami adik lainnya, yaitu C.

Ia ditinggalkan sang istri pada 2 tahun lalu dan kerap kali mengamuk bahkan sampai dengan sekarang.

"Semuanya tidak punya anak," ujar dia.

Depresi Bertahun-tahun

Nasib tidak mengenakan dialami tiga bersaudara di Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Ketiganya mengalami depresi parah selama bertahun-tahun dan kerap kali meresahkan warga setempat.

Mereka adalah T (60), C (40), dan S (38). Ketiganya merupakan 3 dari 6 bersaudara.

Salah seorang keluarga, Rohati (43) mengatakan, depresinya ketiga saudaranya itu diketahui pasca mengalami gagal berumah tangga.

Mereka ditinggalkan baik oleh istri maupun suaminya masing-masing dan hingga kini ketiganya juga tidak memiliki anak.

"Ada 6 bersaudara, saya anak keempat. Kalau T anak kesatu, C anak kelima, dan S anak keenam," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (26/8/2020).

Rohati menceritakan, ketiganya kerap kali menganggu masyarakat setempat.

Terlebih kelakuan C yang tidak jarang mengancam membunuh termasuk pada dirinya dan kedua saudaranya lainnya yang mengalami gangguan jiwa.

Ia menyampaikan, kakaknya T yang mengalami depresi lebih dahulu sekitar 10 tahun lalu.

Kemudian disusul dua adiknya S sekitar 5 tahun lalu dan terakhir C pada 2 tahun lalu.

Selama ini hanya Rohati saja yang mengurus ketiganya.

 Daftar Harga Hp Oppo Akhir Agustus 2020: Mulai Oppo A12, F11, F15, Reno 4 hingga Find X2

 Sidang Cerai di Pengadilan Agama Antre, Banyak Istri Tinggalkan Suami Akibat Suami Enggak Punya Duit

Orang tua mereka kini sudah tidak ada sedangkan dua saudara lainnya berada di Jakarta.

Mengetahui hal tersebut Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kabupaten Indramayu segera melakukan pendampingan agar ketiganya bisa dirawat dengan layak.

"Kita urus keperluannya ke Dinas Kesehatan (Dinkes) agar mereka ini bisa dirawat dengan layak," ujar Koordinator TRC PPA Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara melalui seorang petugas Puskesmas Temiyang, Usono mengatakan, tindakan sudah dilakukan penyikapi adanya laporan warga yang mengalami depresi.

Adapun sebagai tindak lanjut rencananya, ketiga bersaudara itu akan dibawa ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan.

"Nanti setelah semua pengurusan sudah diproses nanti kita rujuk ke RSUD Indramayu," ujar dia.

 Calon Janda Muda di Indramayu Ini Lelah Suaminya Terus-terusan Main, Pilih Gugat Cerai

 Sutardi Sedih Sapi Miliknya Mati Terpanggang, Kandang Sapinya Terbakar Hingga Rata dengan Tanah

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved