RSUD 45 Kuningan Ditutup

Ini Kronologi 19 Tenaga Medis RSUD 45 Kuningan Dinyatakan Positif Covid-19, Pelayanan RS Ditutup

Belasan tenaga medis RSUD 45 Kuningan dinyatakan positif Covid-19. Ini kronologinya

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

"Pelayanan rawat jalan akan buka kembali pada hari Senin, 31 Agustus 2020, dan pelayanan Hemodialisa dan Thalasemia tetap akan dibuka seperti biasa dengan protokol kesehatan," katanya.

Kemudian, kata Deni, mengenai Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap melakukan pelayanan untuk kasus yang mengancam jiwa.

 Daftar Harga HP Vivo Akhir Agustus 2020: Mulai Rp 1 Jutaan, Vivo Y19, Vivo X50 Pro, V19 Hingga Y12

"Bila tidak mengancam jiwa, pasien akan di
arahkan ke Rumah Sakit lain yang terdekat. Dan, RSUD 45 Kuningan tetap akan melayani pasien COVID-19," katanya.

Dia menambahkan, Selama RSUD 45 Kabupaten Kuningan ditutup, akan dilakukan
dekontaminasi di seluruh area RSUD 45 Kuningan.

"Melakukan pemeriksaan swab COVID-19 ulang terhadap tenaga kesehatan yang positif dan pada tenaga kesehatan yang kontak erat dengan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif," ujarnya.

Selain itu meniadakan/melarang jam besuk dan untuk pasien rawat inap yang masih dirawat hanya diperbolehkan ditunggu oleh 1 (satu) orang dengan syarat dan ketentuan yang akan diatur oleh Kepala Instalasi Rawat Inap.

"Bagi pegawai RSUD 45 Kabupaten Kuningan yang tidak berhubungan langsung dengan pelayanan kepada pasien, diberlakukan sistim WFH (Work From Home) yang akan diatur oleh masing-masing bidang atau bagian," katanya.

Pelayanan di RSUD 45 Kuningan akan dibuka kembali seperti biasa pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2020. (*)

19 petugas medis positif Covid-19

Manajeman Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tutup paksa alias tidak menerima pelayanan terhadap masyarakat, seperti pada umumnya. Hal itu menyusul adanya 19 petugas di RSUD terpapar positif Covid -19.

"Informasi itu benar terjadi," kata Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saifullah saat dihubungi ponselnya, Selasa (25/8/2020) malam.

Deki mengatakan, klaster ini lanjutan yang sebelumnya terjadi kepada 19 nakes dan karyawan rumah sakit setempat.

 Maling Ini Enggak Sadar Masuk Ruang Isolasi Covid-19, Curi HP Pasien Positif Corona, Nasibnya Miris

"Iya dulu jumlahnya terpapar positif ada 19 dan sekarang jumlahnya sama," katanya.

Deki mengatakan, penutupan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum ini berlangsung selama lima hari ke depan.

"Atas dasar rekomendasi komite gugus tugas percepatan penangan Covid-19, kami sudah keluarkan surat bahwa rumah sakit mulai tanggal 26 -30 Agustus, kita tutup dan mulai 31 Agustus mulai buka kembali," katanya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved