Kota Bandung Siap Sambut Kedatangan Wisatawan, Disbudpar Minta Pengunjung Disiplin Pakai Masker

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Memasuki libur panjang dan cuti bersama akhir pekan ini, Kota Bandung siap menyambut wisatawan dari luar kota.

Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi, termasuk pelaku industri di Kota Bandung untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, serta konsistensi dalam menjalankannya saat menyambut wisatawan.

 Demikian dikatakan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung Kamis (20/8/2020).

Dikatakan Kenny, industri pariwisata di Kota Bandung seperti hotel, restoran dan cafe siap untuk menyambut para wisatawan.

"Jadi industri pariwisata ini sudah bersiap-siap hotel, restoran dan cafe. Kalau hotel dan restoran itu kan relaksasinya awal-awal tuh, jadi mereka harus siap menerima wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung," ujar Kenny.

Terkait dengan mobilitas wisatawan, Kenny mengaku bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian mengantisipasi kemacetan. Menurut dia, Kota Bandung harus menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

Ia pun mengimbau kepada para wisatawan yang datang ke Bandung agar disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah sebaran virus corona.

• BLT Rp 600 Ribu Bagi Karyawan Cair 25 Agustus 2020, Begini Cara Cek Namamu di BPJS Ketenagakerjaan

• 12 Juta Rekening Calon Penerima BLT Rp 600 Ribu Sudah Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu

• Begini Cara Cek Nama di BPJS Ketenagakerjaan sebagai Penerima BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu

Minimal, kata dia, wisatawan selalu mengenakan masker di tempat wisata indoor maupun outdoor. Jangan sampai, ujar Kenny, ada cluster baru sebaran Covid-19 akibat adanya wisatawan yang datang.

"Ya, kita sama-sama menjaga keamanan agar virus Covid tidak menjadi satu cluster baru penularan karena banyaknya pengunjung yang datang, jadi caranya kita sama-sama menjaga protokol kesehatan minimal pakai masker lah. Jadi disiplin masyarakat tetap dijaga jangan sampai longgar juga," katanya.

Angka Kunjungan Turun

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari mengatakan, angka wisatawan yang menuju Bandung sempat turun hingga 80 persen.

Menurut Kenny, kondisi itu terjadi jauh sebelum masa pandemi Covid-19 melanda Kota Bandung, atau di masa normal.

Salah satu penyebabnya, kata dia, kepindahan rute pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Sudah hampir 80 persenan (turun), yang tadinya rata-rata terakhir di tahun 2019 itu di 7,9 juta wisatawan, nah itu menurun ketika sebagian rute jet ini dipindah ke Kertajati," ujar Kenny, saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kamis (20/8/2020).

Mulai hari ini, sejumlah rute penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka, ditandai dengan mendaratnya pesawat Lion Air Boeing 737-800 rute Makassar-Bandung di Bandara Husein Sastranegara.

Pendaratan pesawat itu disambut dengan inagurasi yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Kamis (20/9/2020).

Selain rute Makassar-Bandung, Bandara Husein Sastranegara juga mulai mengoperasikan kembali enam rute penerbangan pesawat jet setelah sebelumnya penerbangan pesawat jenis itu dialihkan ke Bandara Kertajati, Majalengka.

Enam rute penerbangan pesawat jet itu saat ini baru diisi dua maskapai, yakni Lion Air dan Citilink.

Untuk maskapai penerbangan Lion Air dengan pesawat jet, melayani empat rute penerbangan. Di antaranya, rute Bandung-Makassar, rute Bandung-Kualanamu, rute Bandung-Balikpapan, dan rute Bandung-Denpasar.

Pun demikian dengan maskapai penerbangan Citilink, hanya saja ada dua penerbangan tambahan yang berbeda rute, yakni Bandung-Palembang, dan Bandung-Pekanbaru, untuk Citilink rencananya akan mulai beroperasi pada Jumat 21 Agustus 2020. (*)