Tabrakan Beruntun Baru Saja Terjadi di Jalur Maut Gekbrong Cianjur, Satu Orang Dilaporkan Tewas
Tabrakan beruntun di jalur maut Gekbrong, Cianjur pagi tadi. Satu orang dikabarkan tewas.
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Tabrakan beruntun melibatkan dua mobil dan satu motor terjadi di jalur maut Gekbrong Cianjur-Sukabumi, Selasa (18/8/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Satu orang dikabarkan tewas dalam tabrakan beruntun di Cianjur tersebut.
Tiga orang lainya mengalami luka-luka, akibat tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Seorang saksi mata Saepul (35) mengatakan tabrakan beruntun tersebut berawal dari mobil Toyota Avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi yang menyengol sepeda motor dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
"Saya ada di belakang Toyota Avanza, saya rem sambil membunyikan klakson, tiba-tiba dari belakang ada truk melaju ke arah kanan jalan dan menabrak Avanza," katanya di lokasi kejadian.
Menurutnya, tabrakan beruntun tersebut melibatkan satu truk, satu mini bus, dan satu sepeda motor.
"Kalau yang saya lihat ada tiga orang korban dan satu orang meninggal dunia," katanya.
• Kecelakaan Maut di Nagreg Bandung, Pikap yang Tengah Menyalip Tabrak Bus, Bus Oleng Tabrak Motor
• Daftar Harga Hp Realme Terbaru Agustus 2020, Mulai Rp 1 Jutaan Ada Realme C2, C3, C11 hingga C15
• Daftar Harga Hp Oppo Terlengkap Agustus 2020, Mulai dari Oppo A5, A9, F11, F15 Reno3 hingga Reno4
Sopir Truk
Pihak kepolisian memastikan korban tewas dalam tabrakan beruntun di jalur maut Gekbrong Cianjur-Sukabumi adalah sopir truk Hino, Saepudin, yang sebelumnya menabrak motor, minibus, dan berhenti setelah menabrak pohon, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan hino truck losbak bernomor polisi B 9021 BYY, kendaraan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi F 6639 OC dan kendaraan Daihatsu Xenia bernomor polisi B 1309 VUJ melaju searah dari arah Sukabumi menuju ke arah Cianjur.
"Truk yang dikemudikan Saepudin melaju dari arah Sukabumi menuju ke arah Cianjur ketika menempuh jalan lurus menurun panjang masuk jalur kanan mendahului kendaraan Hino truck lost bak bernomor polisi A 9418 F yang melaju searah di depannya.
Lalu kendaraan Hino truck lost bak bernomor polisi B 9021 BYY menabrak bagian belakang Kendaraan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi F 6639 OC (pengemudi dan penumpang belum diketahui identitasnya) dan menabrak bagian belakang Kendaraan Daihatsu Xenia bernomor polisi B 1309 VUJ dikemudikan oleh Firmansyah yang melaju searah berada di depan.
Selanjutnya kendaraan Hino truck lost bak bernomor polisi B 9021 BYY berhenti di kiri jalan setelah menabrak pohon," kata Meilawaty, Selasa (18/8/2020) melalui sambungan telepon.
Akibat kejadian tersebut sopir truk luka di wajah, dada, kepala dan meninggal dunia (MD). Pengemudi sepeda motor identitas belum diketahui luka ringan (LR).
Pengemudi truk Hino tidak bisa menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya.
"Hasil penyelidikkan sementara pengemudi truk Hino tidak bisa menjaga jarak ke kendaraan lain yang ada di depannya dan akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Sempat Istirahat
Saepudin, seorang sopir truk bernomor polisi B 9021 BYY yang tewas setelah truk yang dikendarainya terlibat tabrakan beruntun sempat diajak beristirahat sebentar oleh rekannya di kawasan Gekbrong sebelum TKP kecelakaan.
Korban tewas di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Berdasarkan informasi, kecelakaan itu berawal saat truk yang dikendarai Saepudin melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, saat menempuh perjalanan Saepudin mendahului truk yang ada di depannya, saat kembali ke jalur kiri menabrak sepeda motor dan bagian mobil Xenia, hingga berhenti setelah menabrak pohon.
Sejumlah warga yang ada di lokasi kejadian langsung menolong korban yang terlibat kecelakaan, pengemudi beserta penumpang Daihatsu Xenia dan pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, sementara Saepudin meninggal dunia di lokasi dengan kondisi tubuhnya terjepit.
Seorang saksi, Saepul (35) mengatakan ia sempat melihat kecelakaan tersebut, dan dirinya juga nyaris jadi korban.
"Sebetulnya korban adalah teman saya, truk yang dikendarai Saepudin dan truk yang dikendarai oleh saya dari Sukabumi, berangkat berbarengan untuk mengirim semen ke daerah Cianjur, namun nahas setelah mendahului truk yang saya kendarai Saepudin malah menabrak mobil dan pohon," katanya di lokasi kejadian.
Saepul mengatakan, sebelum terjadi kecakaan maut itu, ia sempat mengajak Saepudin untuk istrirahat, namun korban tak menghiraukan ajakan, malah memilih untuk melanjutkan perjalanan.
"Di wilayah Gekbrong saya ajak Saepudin istirahat, tapi dia gak mau, ya terpaksa kami melanjutkan perjalanan," katanya
Ia tak menyangka bahwa teman bekerjanya akan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Cianjur.
"Sebelum berangkat dari gudang saya sempat ngobrol, sama sekali tidak menyangka akan terjadi seperti ini," katanya
Laka di Cipanas
Di waktu yang hampir bersamaan, terjadi pula kecelakaan lalu lintas.
Sebuah truk boks bermuatan peralatan mandi dan kecap menabrak tebing di jalan Raya Puncak Kampung Pengkolan RT 03/02, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut sopir truk Andi Wijaya (42) tewas tergencet kabin truk.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty mengatakan selain menyebabkan satu orang meninggal dunia, kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerugian materi sebesar Rp 50 juta.
"Kronologis kecelakaan berawal saat kendaraan truk box bernomor polisi B 9114 SXS melaju dari arah Bogor menuju ke Cianjur, ketika menempuh jalan menurun dan berbelok ke kanan ilang kendali out ke kiri menabrak tebing," ujar Meilawaty melalui sambungan telepon, Selasa (18/8/2020).
Truk membawa muatan sabun sampo kecap, pasta gigi, melaju dari arah Bogor menuju Cianjur.
"Akibat kejadian tersebut korban tergencet kabin kendaraan dan meninggal dunia di TKP, kendaraan truk box rusak," katanya.
Hasil penyelidikkan sementara pengemudi kendaraan truck Box Hino No. Pol B 9114 SXS diduga hilang kendali oleng ke kiri hingga menabrak tebing.
Satlantas Polres Cianjur akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan melakukan gelar perkara awal.(fam)
--