RSUD Cibabat Kota Cimahi Resmi Tutup Layanan Kesehatan untuk Hindari Penyebaran Covid-19
Di bagian depan dan pintu masuk RSUD Cibabat telah dipasang spanduk pemberitahuan terkait ditutupnya layanan kesehatan.
Reri mengatakan bahwa, hasil dari Swab bisa diketahui pada Senin (10/8/2020).
Hingga saat ini, pihak RSUD Cibabat, Kota Cimahi telah melakuka Swab kepada 600 karyawannya.
Dari lima orang yang dinyatakan positif Covid-19, 4 orang diisolasi di RSUD Cibabat dan 1 orang di BPSDM yang ada di Kota Cimahi.
• Update Klaster Secapa AD 7 Agustus: 1216 Orang Sembuh, Pasien Positif Covid-19 Tinggal 92 Orang
Beberapa waktu yang lalu, ada 3 orang karyawan di RSUD Cibabat yang juga terpapar Corona. Namun, Reri mengatakan bahwa ketiga orang tersebut sudah dinyatakan negatif dan sembuh.
Ditutupnya pelayanan Poliklinik di RSUD Cibabat, dikatakannya tidak akan menganggi pelayanan kepada masyarakat karena masih bisa dilayani melalui IGD.
Hingga saat ini, ada 8 orang yang bekerja di RSUD Cibabat Cimahi yang terpapar Covid-19. Tiga orang sudah sembuh.
Tes Swab
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi, menggelar Rapid tes di tempat perbelanjaan Borma yang ada di Leuwigajah, Kota Cimahi, Rabu (05/8/2020).
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi dan jajaran Pemerintahan Kota Cimahi secara langsung meninjau kegiatan rapid tes tersebut.
Di lokasi, sebelum ikut menjalani rapid tes, Ajay mengatakan bahwa target rapid tes di lokasi perbelanjaan tersebut ialah 200 hingga 250 orang.
"Ini merupakan program rutin Gugus Tugas Covid 19 Kota Cimahi. Kami kirim Tim kesehatan dan mengutamakan melakukan tes kepada karyawan disini dan berikutnya kepada pengunjung yang setiap harinya bisa mencapai ribuan orang," kata Ajay M Priatna.
• Kisah Pahit Cewek PL Karaoke di Bandung: Tak Punya Uang untuk Makan, Anak Kelaparan, Diusir dari Kos
• BOCORAN Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 4 dan Reno 4 Pro, Akan Rilis Kamis 6 Agustus 2020
• Hari Jumat Mau Nikah, Pengantin Pria Asal Siantar Malah Gantung Diri, Diduga Stres Soal Biaya Nikah
Ajay menyampaikan, bahwa tren penyebaran Covid 19 di beberapa wilayah mengalami peningkatan , sama halnya dengan di wilayah Kota Cimahi. Upaya yang dilakukan ialah untuk menekan angka penyebaran.
Saat dihubungi, Kadinkes Kota Cimahi menjelaskan bahwa ada sekira 184 orang yang ikut menjalani rapid tes.
"Hampir 200 orang tadi, ada 184 yang mengikuti tes Rapid dan semuanya hasilnya non reaktif," kata Pratiwi.
184 orang tersebut berasal dari karyawan Borma, pengunjung, anggota TNI, Polri, dan Wali Kota Cimahi.