Mantan Kapten Persib Bandung Atep Resmi Diusung PDIP Sebagai Cawabup Bandung Dampingi Yena

Papua Barat
74. Manokwari: Hermus Indou, S.IP., M.H. dan Drs. Edy Budoyo
75. Teluk Wondama: Elysa Auri, S.E., M.M. dan Fery Michael Deminikus Aauparay, S.Sos.

Rangkul Warga Muda

Yena Iskandar Ma'soem dan Atep kini telah mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung 2020.

Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, jadi proses panjang (untuk memnentukan bakal calon) sudah ditempuh dari September tahun lalu.

"Ibu Yena dari PDIP sudah merupakan kader dan kami berkoalisi dengan PAN yang mengusung saudara Atep. Itu memang sudah melalui proses yang panjang," ujar Ono, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (11/8/2020).

Ono mengatakan, jadi memang sesuai dengan amanat yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati, bahwa dalam rekomendasikan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ini kan tidak main-main.

"Ini melakui proses yang snagat panjang dan yang paling utama itu bagaimana calon tersebut bisa menyejahterakan rakyat. Tidak hanya mengejar kekuasaan tapi bagaimana bisa mensejahterakan rakyat, tidak korupsi, dan bagaimana bisa membumikan pancasila di tengah- tengah masyarakat," kata Ono.

Sehingga, kata Ono, bu Yena dan kang Atep mempunyai komitmen yang sesuai amanat dari ketua umum, tentunya dengan permasalahan Kabupaten Bandung yang selama 20 tahun dipimpin oleh kader Golkar.

"Boleh dikatakan dinasti, kan, artinya meninggalkan permasalahan yang sangat mendasar di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan rakyat,".

"Tentunya ini menjadi fokus bagi ibu Yena dan Atep untuk bisa melakukan perubahan perubahan untuk Kabupaten Bandung," kata dia.

Ono memaparkan, Yena merupakan seorang apoteker, ketua asosiasi apoteker, seorang pengusaha, kemudian Atep seorang olahragawan yang juga punya prestasi yang sangat besar.

Memang Atep merupakan mantan kapten tim Persib Bandung, yang merupakan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat, selain itu ia juga merupakan mantan tim nasional Indonesia.

"Tentunya ini kombinasi yang sangat baik, bagaimana dari sisi kesejahteraan rakyat ibu Yena dengan kemampuannya manajerialnya bisa, misalkan masalah kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Sedangkan Atep, kata Ono, misalnya dengan pemuda, bagaimana pemuda ini bisa menjadi potensi sangat besar melakukan perubahan besar di Kabupaten Bandung.

"Kaum muda sudah saatnya didorong melakukan kerja-kerja untuk bisa membantu pemerintah, untuk bisa menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang mendasar," ucapnya.