Kecelakaan Maut Tol Cipali
Kecelakaan di KM 184 Tol Cipali Tewaskan 8 Orang, Ini Penyebab Kecelakaan Maut Tersebut
Akibatnya, Isuzu Elf itupun menyeberang ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
• BREAKING NEWS Delapan Orang Tewas dan 15 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali
• Cair September Langsung Masuk ke Rekening, Ini Skema Pencairan Bantuan Rp 600 Ribu untuk Pekerja
• Download Lagu MP3 Kulepas Dengan Ikhlas Lesti Kejora, Trending 1 Youtube, Ditonton 13 Juta Lebih
• Cara Dapatkan Token Listrik Gratis dan Diskon dari PLN Agustus 2020, Login www.pln.co.id & WhatsApp
• Positif Covid-19 Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal, Postingan Terakhirnya Bikin Merinding
• 4 Ramalan Mengejutkan Stephen Hawking yang Bikin Merinding: Wabah Mengerikan Hingga Asteroid
Hasil Olah TKP
Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP kecelakaan maut di KM 184 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali).
Dirgakkum Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Kushariyanto, mengatakan, olah TKP itu dilakukan jajaran Polresta Cirebon dan Polda Jabar.
Menurut dia, hasil dari olah TKP itu diduga kendaraan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN melaju kencang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Perkiraan kami elf itu melaju kencang, mungkin lebih dari 100 km perjam," ujar Kushariyanto saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020).
Ia menduga pengemudi elf yang berangkat dari Bekasi itu kelelahan sehingga sempat mengantuk sesampainya di lokasi kejadian.
Pasalnya, elf yang mengangkut 16 penumpang tersebut oleng ke kanan hingga menyeberang ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
• Sejumlah Penumpang Elf sedang Tidur Saat Kecelakaan di Tol Cipali, Bangun Tidur Mereka Sudah Terluka
Hingga akhirnya elf itupun menghantam Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL kemudian terguling.
"Pemisah jalur A dan B di Tol Cipali itu cekungan, karena kecepatan kendaraannya tinggi sehingga saat oleng kanan dan masuk cekungan otomatis melayang, kemudian menabrak Rush," kata Kushariyanto.
Ia menyampaikan, sejumlah barang bukti termasuk dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut telah diamankan petugas.
Selain itu, elf tersebut diketahui berangkat dari Bekasi pada Minggu (9/8/2020) sore kira-kira pukul 15.00 WIB.
Namun, elf itu menjemput penumpang di beberapa lokasi berbeda barulah kemudian menuju Jawa Tengah.
• Wanita Berkerudung Datangi RS Plumbon Cirebon, Cari Ayahnya yang Dikabarkan Kecelakaan di Tol Cipali
"Dari Bekasi sore, menjemput penumpang di Karawang, Jakarta, baru ke Jateng, (sopir) diduga mengantuk karena sudah kelelahan," ujar Kushariyanto.
Akibat peristiwa itu, delapan orang meninggal dunia termasuk sopir elf dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sedangkan korban luka-luka dilarikan ke RS Mitra Plumbon.
Sejumlah Penumpang Elf sedang Tidur Saat Kecelakaan
Kecelakaan maut terjadi di KM 184 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) pada Senin (10/8/2020) dinihari.
Peristiwa yang melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL tersebut terjadi kira-kira pukul 03.30 WIB.
Akibat kejadian itu, delapan orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dirgakkum Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Kushariyanto, mengatakan, saat kejadian penumpang kendaraan sedang tidur.
"Tadi saya mengobrol dengan penumpang asal Brebes yang duduk paling belakang di elf, tapi dia tidur sehingga tidak tahu kejadiannya, pas bangun sudah crush," kata Kushariyanto saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) siang.
Ia mengatakan, sejumlah penumpang lainnya yang menaiki elf yang ditemuinya juga menyampaikan hal serupa.
Bahkan, ada seorang penumpang yang naik dari Bekasi kemudian langsung tertidur dan bangun saat kecelakaan tersebut.
Pihaknya juga memastikan kendaraan elf yang terlibat kecelakaan tersebut merupakan angkutan travel yang membawa 16 penumpang.
"Elf tersebut berangkat dari Bekasi pada Minggu (9/8/2020) sore pukul 15.00 WIB dan tujuannya Jawa Tengah," kata Kushariyanto.
Kushariyanto menyampaikan, terdapat 14 korban luka ringan dan seorang korban mengalami luka berat yang dirawat di RS Mitra Plumbon.
Sementara delapan korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.