Diskon Rail Ekspress

PT KAI Diskon Tarif Layanan Rail Express dalam Rangka Hari Kemerdekaan Indonesia 2020

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan diskon tarif terhadap layanan Rail Express ini untuk periode 8-31 Agustus 2020.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jateng - Tribunnews.com
Ilustrasi Kereta PT KAI 

TRIBUNCIREBON.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI), memberikan diskon untuk layanan Rail Express sebesar 17 persen.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan diskon tarif terhadap layanan Rail Express ini untuk periode 8-31 Agustus 2020.

"Dengan diskon ini, tarif yang dibayarkan pelanggan untuk layanan Rail Express menjadi semakin murah," ucap Joni dalam keterangannya, Minggu (9/8/2020).

Joni mencontohkan, untuk tarif Jakart ke Bandung yang awalnya Rp 600 per kg menjadi Rp 498 per kg, Jakarta ke Surabaya dari Rp 1.500 per kg menjadi Rp 1.245 per kg dan Jakarta ke Malang dari Rp 1.700 kg menjadi Rp 1.411 kg.

 "Promo ini kami hadirkan, untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," ucap Joni.

Ia mengatakan, Rail Express adalah layanan pengiriman barang dari stasiun ke stasiun yang murah, cepat dan aman.

"Saat ini layanan rail Express tersedia di 60 Stasiun di Pulau Jawa. Tarif yang dikenakan adalah minimal 5 kg, kecuali untuk angkutan motor dihitung berdasarkan kapasitas CC," kata Joni.

Hasil MotoGP Ceko 2020, Brad Binder Pembalap Asal Afrika Selatan Sukses Hentikan Dominasi Yamaha

Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah

Layanan Rail Express, ungkap Joni, mencakup hampir semua jenis barang retail di antaranya paket, motor, produk UMKM, e-commerce, bahan pangan, dan lainnya.

"Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun, dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan," ujar Joni.

Selain itu Joni juga menyebutkan, pelanggan Rail Express saat ini meningkat dari waktu ke waktu.

"Pada Juli 2020, Rail Express melayani 11.300 ton barang, atau naik 7 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 10.500 ton," ucap Joni.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved