Susi Bilang Si Pelempar Bom Molotov ke Kantor DPC PDIP Cianjur Pengecut: Anti Ketuhanan-Kemanusiaan
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Susilawati SH MKP mengutuk keras aksi teror pelemparan bom molotov
"Kejadian sekitar pukul 01.56 WIB, botol molotov diduga botol kaca berisi minyak tanah yang dilakukan oleh OTK (orang tidak dikenal) terhadap bagian pintu depan Kantor Sekretariat DPC PDI Peejuangan Kabupaten Cianjur," ujar Kapolres, Jumat (7/8/2020).
• Ucapan-ucapan Dirgahayu Republik Indonesia yang Benar Buat 17 Agustus 2020, Jangan Salah Tulis Ya
Kapolres mengatakan pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di TKP yang bertugas piket jaga Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur.
Menurut keterangan saksi, Didin Saripudin alias Odong ia mendengar suara ledakan dari arah pintu depan kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cianjur saat itu saksi sedang berada di ruangan sekretariat.
"Setelah saksi mendengar suara ledakan tersebut kemudian langsung memberitahukan temannya," kata Kapolres.
Lalu ia bersama rekannya, Erlan Suherlan, mengecek ke arah suara depan pintu dan melihat ada api masih menyala, kemudian berupaya memadamkan percikan api tersebut dengan peralatan manual sampai api tersebut padam.
• VIDEO Lewat Miniatur Perahu Tradisional, Darmin Tunjukan Budaya Masyarakat Pesisir Indramayu
"Hasil moniyoring rekaman CCTV yang ada di TKP, termonitor pelaku diduga pada saat melakukan pelemparan botol molotov berupa botol kaca berisi minyak tanah dari samping depan arah kiri melalui akses jalan kiri Kantor," katanya.
Akibat kejadian tersebut jendela kantor, pintu dan tembok sebelah depan kiri serta kursi chitos yang berada di dekat jendela rusak
Di Bogor
Sebelum kejadian di Cianjur, peristiwa pelemparan bom molotov juga terjadi di Bogor.
Rumah basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi.
Diperkirakan ada 3 buah bom molotov yang dilempar oleh orang tak dikenal tersebut.
Dalam peristiwa pelemparan diduga bom molotov ini, sejumlah barang hingga beberapa bagian bangunan rumah mengalami kerusakan.
Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rosenfield membenarkan kejadian ini.
"Iya betul, ada pelemparan bom molotov," kata Rosenfield saat dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Selasa (28/7/2020).