Budidaya Kepiting Tembakau

Budidaya Kepiting Tembakau Mulai Dikembangkan di Kabupaten Indramayu

Peternak kepiting, Abdul Rosid (52) mengatakan, kawasan hutan mangrove di Kabupaten Indramayu sangat cocok untuk dijadikan lahan budidaya.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin

Laporan Wartawan Tribuncirbon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Budidaya kepiting tembakau mulai dikembangkan di Kabupaten Indramayu.

Dengan memanfaatkan kawasan hutan mangrove seluas 9 hektare di Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu sebanyak 15 ribu benih kepiting disebar, Jumat (7/8/2020).

Peternak kepiting, Abdul Rosid (52) mengatakan, kawasan hutan mangrove di Kabupaten Indramayu sangat cocok untuk dijadikan lahan budidaya.

"Kalau ini ada kelebihannya, yaitu zat asamnya tidak ada, adanya zat besi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Abdul Rosid menjelaskan, di kawasan hutan mangrove Indramayu juga memiliki kadar garam yang seimbang, yakni antara 36-37.

Hal tersebut terbukti setelah pihaknya melakukan kajian tersebut.

Dari seluruh lahan di Kabupaten Indramayu kawasan hutan mangrove di Desa Pabean Udik dinilai paling cocok untuk budidaya kepiting tembakau.

Ia juga optimis, budidaya kepiting tembakau di Kabupaten Indramayu bisa menghasilkan hasil yang memuaskan karena didukung kondisi alam yang memadai.

Jika budidaya kepiting tembakau ini berhasil maka akan menjadi sektor ekonomi unggulan baru di Kabupaten Indramayu.

"Saya sebelumnya belajar dari Kalimantan budidaya kepiting, karena asli Indramayu ingin coba budidaya di sini," ujar dia.

 

Budidaya Kepiting Bakal Jadi Sektor Ekonomi yang Potensial di Indramayu

Budidaya Kepiting Tembakau Mulai Dikembangkan di Hutan Mangrove Indramayu

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved