Dua Perawat RSUD Sumedang dan Dua Tenaga Medis Puskesmas Conggeang Positif Covid-19
Gugus Tugas Covid-19 Sumedang mengonfirmasi ada dua perawat RSUD Sumedang dan dua tenaga medis di Puskesmas Conggeang positif corona.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Empat orang yang terdiri dari dua perawat dan dua tenaga medis di Kabupaten Sumedang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test beberpa hari yang lalu.
Dari empat orang itu, dua di antaranya merupakan perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang dan dua orang merupakan tenaga medis di Puskesmas Conggeang.
Untuk perawat RSUD Sumedang itu merupakan dua orang laki-laki berinisial AR (31) dan AI (40) warga Kecamatan Sumedang Selatan dan Sumedang Utara.
Sedangkan tenaga medis Puskesmas Conggeang merupakan laki-laki berinisial E (27) dan A (33) warga Kecamatan Conggeang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri membenarkan adanya empat orang yang terdiri dari dua perawat dan dua tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
"Dua perawat di RSUD Sumedang diswab test pada 29 Juli 2020, hasilnya (positif) baru keluar hari ini dan langsung diisolasi di RSUD Sumedang," ujar Iwa Kuswaeri saat ditemui di kantornya, Jalan Anggrek, Sumedang, Rabu (5/8/2020).
Sementara untuk dua tenaga medis dari Puskesmas Conggeang, kata Iwa, mereka melakukan swab test pada 25 Juli 2020 dan hasilnya keluar pada hari yang sama dengan dua perawat di RSUD Sumedang.
"Ketahuan hasilnya sama baru hari ini, artinya diketahui setelah 10 hari. Tapi dari tanggal 25 Juli itu keduanya sudah melakukan isolasi di rumahnya," kata Iwa.
Ia mengatakan, untuk dua tenaga medis di Puskesmas Conggeang itu tidak diisolasi di RSUD Sumedang, tapi mereka melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya selama 7 hari karena tanpa gejala klinis.
"Jadi sekarang ada empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dua orang perawat di RSUD Sumedang dan dua orang tenaga medis di Puskesmas Conggeang," ucapnya.
• Miris, di Garut Ayah Curi HP Demi Anak Belajar Online, Tinggal di Gubuk, 1 Mi Instan Dimakan Berlima
• Setelah Gubernur Jabar, Kini Wali Kota Cimahi Mengaku Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China
