Covid 19 di Kuningan
Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan, Jalaksana Masuk Zona Hijau, Jadi Contoh KBM Tatap Muka
pemerintahan kecamatan sebenarnya melaksanakan instruksi pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kecamatan Jalaksana merupakan kecamatan zona hijau dengan nol kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan.
Tak heran, kecamatan ini menjadi salah satu wilayah percontohan sekolah tatap muka di masa adaptasi kebiasaan baru.
Menurut Camat Jalaksana, Toni Kusmanto, pihaknyna konsisten mengawasi aktivitas masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Kuningan.
Toni mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sudah berjalan di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana.
"Pemantauan terhadap lapisan masyarakat maupun di lembaga pendidikan, gencar kami lakukan," kata Toni saat ditemui di ruang kerjanya, yang terletak di Desa / Kecamatan Jalaksana, Rabu (5/8/2020).
• Kisah Pahit Cewek PL Karaoke di Bandung: Tak Punya Uang untuk Makan, Anak Kelaparan, Diusir dari Kos
• BOCORAN Harga HP dan Spesifikasi Oppo Reno 4 dan Reno 4 Pro, Akan Rilis 6 Agustus 2020
• Hari Jumat Mau Nikah, Pengantin Pria Asal Siantar Malah Gantung Diri, Diduga Stres Soal Biaya Nikah
Dikatakannya, pemerintahan kecamatan sebenarnya melaksanakan instruksi pemerintah untuk menerapkan
protokol kesehatan.
"Itu berhasil dilakukan dengan baik. Peran masyarakat dalam upaya menekan penyebaran covid-19 juga jadi kunci utama nol kasus di wilayah ini," katanya.
Kemudian tingkat kesadaran masyarakat Kecamatan Jalaksana yang berjumlah 44 ribu jiwa dalam menerapkan protokol kesehatan juga sangat tinggi.
"Hal itu terbukti dari hal kecil yakni penggunaan masker. Jadi apa yang diperintahkan oleh kami, mereka laksanakan," katanya.
Selain itu pengawasan terhadap pendatang juga ketat dilakukan. Perantau maupun tamu yang datang ke Kecamatan Jalaksana diwajibkan menunjukkan surat hasil pemeriksaan rapid test.
"Sejauh ini baru 2 kali pemeriksaan kepada warga yang dilakukan. Yang pertama pemeriksaan swab terhadap 59 orang dengan hasil seluruhnya negatif. Kemudian pemeriksaan kedua dilakukan rapid tes kepada 200 orang dengan hasil 3 orang reaktif," ujar Toni seraya menambahkan bahwa dari 200 rapid test, 3 reaktif dan 1 orang melakukan swab mandiri dengan hasil negatif.
"Kemudian 2 orang swab di puskesmas dan masih menunggu hasil, mudah-mudahan negatif," ujarnya. (*)
KBM Tatap Muka Berkaitan dengan Keselamatan Jiwa Murid, Bupati Sumedang: Butuh Persiapan Matang |
![]() |
---|
VIDEO - Tegas! Bupati Majalengka Bakal Beri Sanksi Kepada Sekolah yang Nekat Gelar KBM Tatap Muka |
![]() |
---|
Ini Sanksi Bagi Sekolah di Majalengka yang Bandel Tetap Gelar KBM Tatap Muka |
![]() |
---|
Zona Kuning Sudah Boleh Gelar Belajar Tatap Muka, Disdikbud Wilayah V Jabar Tunggu Surat Resmi Pusat |
![]() |
---|