4 Warga Majalengka Positif Corona

Pegawai DP3AKB yang Positif Corona Pernah Berkunjung, Puluhan Pegawai Setda Majalengka Dites Swab

Tes swab itu dilakukan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Majalengka yang diikuti oleh 20 ASN dari lingkungan Setda Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Sejumlah pegawai Setda Majalengka jalani tes swab, Rabu (29/7/2020) 

Empat warga Majalengka positif Covid-19, dua di antarnya pegawai DP3AKB

 Bertambahnya 2 dari 4 warga Kabupaten Majalengka dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Majalengka, merupakan orang yang kontak erat dengan pasien nomor 13.

Diketahui, pasien nomor 13 itu berasal dari Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka yang merupakan pegawai DP3AKB.

Yang bersangkutan, dipastikan terpapar virus Corona setelah mengunjungi Kota Medan beberapa waktu lalu.

Pasien nomor 13 itu menularkan virus tersebut kepada 2 stafnya yang sering melakukan kegiatan kedinasan bersama.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan kedua pegawai yang telah dinyatakan positif Covid-19 ini banyak melakukan perjalanan bersama dengan pasien sebelumnya.

 INI Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan Uang Pensiunan PNS 2020, Ada 6 Tunjangan Lain Selain Gaji Pokok

 16 Kelurahan dan 20 RW di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Daftar Lengkap Daerah-daerahnya

 Ini Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 4 dan Reno 4 Pro yang Akan Dirilis Agustus 2020

Salah satu di antaranya, melaksanakan kegiatan talk show di stasiun Radio Radika pada 24 Juli 2020 lalu.

"Dua pegawai ini merupakan staff dari pasien nomor 13. Artinya, mereka berdua banyak berhubungan langsung dengan pasien sebelumnya yang berasal dari Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka itu," ujar Alimudin kepada Tribuncirebon.com, Rabu (29/7/2020).

Menyinggung soal pasien yang menularkan virus kepada staffnya itu, Ali menjelaskan, pihaknya belum mengetahui informasi tersebut.

Yang jelas, pihaknya terus melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien terebut.

"Terkait, pasien nomor 13 yang diinformasikan pernah mengikuti rapat bersama Bupati Majalengka, kami selama ini belum mengetahuinya," ucapnya.

Ia juga menyebut, tidak mengetahui persis, identitas atau fisik pegawai tersebut.

"Kami jelas tidak mengetahui persis, identitas atau pegawai tersebut," jelas dia.

Ali hanya berharap, dengan telah bertambahnya kasus positif di lingkungan DP3AKB ini, pihaknya menyarankan seluruh pegawai dapat bekerja di rumah terlebih dahulu.

Hal itu, guna mengantisipasi terjadi lagi penyebaran Covid-19 di Majalengka, khususnya di lingkungan DP3AKB.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved