Ini Profil Putra Siregar, Pemilik PS Store, Jadi Tersangka Kasus Ponsel Ilegal, Hartanya Ikut Disita
Total barang bukti sebanyak 190 pcs handphone bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61,3 juta
Nama Putra Siregar cukup populer dan sangat aktif sebagai Youtuber. Tak cuma tenar di kota asalnya Batam, reputasinya juga dikenal luas di Tanah Air karena dekat dengan sejumlah artis papan atas.
Sesuai slogan PS Store, "HP Pejabat Harga Merakyat", handphone seperti iPhone bisa dijual toko tersebut jauh lebih murah ketimbang harga yang dibanderol toko resmi.
Lantas, sebenarnya siapakah profil Putra Siregar? Putra Siregar merupakan pengusaha perdagangan berbagai merek handphone yang dikenal memiliki harga sangat miring, baik kondisi baru maupun second.
Bisnis ponselnya menggurita, cabang PS Store tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia , termasuk di Jakarta.
Putra Siregar ditangkap karena memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar resmi di sistem kepabeanan DJBC, Kementerian Perindustrian, dan Perdagangan.
Pria kelahiran Siantar yang tahun ini usianya masuk 25 tahun ini merintis bisnis ponsel murah sejak beberapa tahun lalu dari nol.
Sebelum terjun ke bisnis handphone, Putra Siregar juga pernah mencicipi profesi sales parfum hingga pengamen.
Yang menarik, PS Store banyak sekali menggunakan jasa selebriti untuk meng-endorse tokonya. Dilihat dari akun Instagramnya, para artis yang bekerja sama dengan dirinya antara lain Atta Halilintar, Raffi Ahmad, Baim Wong.
Selain akun Instagram, Putra juga memiliki akun media sosial Youtube dan Facebook yang diikuti jutaan netizen.
Akun Instagram @putrasiregarr17 misalnya diikuti 1,6 juta orang. Sementara, Youtube miliknya Putra Siregar Merakyat tercatat memiliki 1,4 juta subscribers.
Bisa dibilang, larisnya penjualan ponsel PS Store karena serius memanfaatkan media sosial. Yang paling baru, Putra Siregar juga berencana memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menyumbangkan 350 hewan kurban di seluruh Indonesia saat Idul Adha nanti.
Di akun media sosialnya, Putra Siregar maupun PS Store aktif mengadakan kegiatan-kegiatan sosial. Termasuk menyumbangkan dana untuk mereka yang kesulitan setelah terdampak pandemi Covid-19.
Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Ricky M. Hanafie mengatakan, penyitaan tersebut sudah dilakukan sejak 2017.
"Iya sejak 2017, penyidikan memang berawal dari laporan masyarakat. Barang-barang ilegal itu dia yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan dokumen kepabeanan," kata Ricky dikutip dari Kontan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik PS Store, Putra Siregar, Jadi Tersangka Kasus Ponsel Ilegal", https://regional.kompas.com/read/2020/07/28/22070741/pemilik-ps-store-putra-siregar-jadi-tersangka-kasus-ponsel-ilegal.
Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana
Editor : Farid Assifa