4 Warga Majalengka Positif Corona
Dua Pegawai DP3AKB yang Positif Covid-19 Merupakan Staf dari Pasien Nomor 13 Covid-19 Majalengka
Pasien nomor 13 itu menularkan virus tersebut kepada 2 stafnya yang sering melakukan kegiatan kedinasan bersama.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bertambahnya 2 dari 4 warga Kabupaten Majalengka dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Majalengka, merupakan orang yang kontak erat dengan pasien nomor 13.
Diketahui, pasien nomor 13 itu berasal dari Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka yang merupakan pegawai DP3AKB.
Yang bersangkutan, dipastikan terpapar virus Corona setelah mengunjungi Kota Medan beberapa waktu lalu.
Pasien nomor 13 itu menularkan virus tersebut kepada 2 stafnya yang sering melakukan kegiatan kedinasan bersama.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan kedua pegawai yang telah dinyatakan positif Covid-19 ini banyak melakukan perjalanan bersama dengan pasien sebelumnya.
• INI Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan Uang Pensiunan PNS 2020, Ada 6 Tunjangan Lain Selain Gaji Pokok
• 16 Kelurahan dan 20 RW di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Daftar Lengkap Daerah-daerahnya
• Ini Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 4 dan Reno 4 Pro yang Akan Dirilis Agustus 2020
Salah satu di antaranya, melaksanakan kegiatan talk show di stasiun Radio Radika pada 24 Juli 2020 lalu.
"Dua pegawai ini merupakan staff dari pasien nomor 13. Artinya, mereka berdua banyak berhubungan langsung dengan pasien sebelumnya yang berasal dari Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka itu," ujar Alimudin kepada Tribuncirebon.com, Rabu (29/7/2020).
Menyinggung soal pasien yang menularkan virus kepada staffnya itu, Ali menjelaskan, pihaknya belum mengetahui informasi tersebut.
Yang jelas, pihaknya terus melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien terebut.
"Terkait, pasien nomor 13 yang diinformasikan pernah mengikuti rapat bersama Bupati Majalengka, kami selama ini belum mengetahuinya," ucapnya.
Ia juga menyebut, tidak mengetahui persis, identitas atau fisik pegawai tersebut.
"Kami jelas tidak mengetahui persis, identitas atau pegawai tersebut," jelas dia.
Ali hanya berharap, dengan telah bertambahnya kasus positif di lingkungan DP3AKB ini, pihaknya menyarankan seluruh pegawai dapat bekerja di rumah terlebih dahulu.
Hal itu, guna mengantisipasi terjadi lagi penyebaran Covid-19 di Majalengka, khususnya di lingkungan DP3AKB.