Walhi Jabar Soroti Cairan Sampah dari TPA Sarimukti Mengalir ke Anak Sungai Citarum Sungai Cipicung
uji sampel tersebut pihaknya menduga ada zat yang berbahaya dari cairan limbah sampah dari aliran TPA Sarimukti tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNCIREBON.COM, CIPATAT - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat sedang menelusuri pencemaran dari aliran cairan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang dinilai mencemari anak sungai citarum Sungai Cipicung.
Sungai Cipicung yang berlokasi di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga terkena limbah cairan TPA Sarimukti.
Pihak Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat yang berkerjasama dengan pihak laboratorium Pusat Unggulan Lingkungan dan Ilmu Keberlanjutan (PULIK) Universitas Padjajaran (Unpad) sedang menguji dua sampel air yang terkena limbah cairan sampah TPA Sarimukti.
"Sampel air yang dimaksud itu berasal dari Sungai Cipicung yang terkena dampak buangan air lindi TPA Sarimukti. Sedangkan sample kedua adalah air lindi yang keluar dari pipa saluran pembuangan atau outlet unit instalasi pengolahan air limbah atau IPAL TPA Sarimukti dan digelontorkan langsung ke badan sungai," ujar Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, Meiky W Paedong melalui pesan whatsapp, Kamis (23/7/2020).
• Pangeran Charles Main Gila dengan Camilla Mantan Terindah, Putri Diana Sampaikan Pesan Menyentuh
• Daftar Harga HP Realme Juli 2020, Lengkap Bocoran Spesifikasi Realme C15 yang Bakal Segera Rilis
• Cerita Atep Jual Hewan Kurban Untuk Idul Adha, Belum Laku Satu Pun, Domba Dijual Harga Terjangkau
Meiky mengatakan uji sampel tersebut pihaknya menduga ada zat yang berbahaya dari cairan limbah sampah dari aliran TPA Sarimukti tersebut.
"Walaupun secara visual kedua sample terlihat hitam yang menandakan kandungan padatan terlarut dan tidak terlarutnya tinggi. Tapi kami ingin lebih memastikan zat apa saja yang ada di dalam air tersebut. Oleh karena itu perlu ada uji laboratorium," jelas Meiky.
Meiky menjelaskan pihaknya pun berharap segara ada hasil uji lab tersebut dan menjadi bilti tercemarnya sungai yang berada di kawasan Desa Sarimukti.
"Kami berharap hasil uji nanti dapat keluar segera. Sehingga bisa menjadi bukti lanjutan atas tercemarnya air sungai di kawasan Desa Sarimukti dan sekitarnya yang bermuara ke Sungai Citarum akibat pengelolaan limbah air lindi TPA Sarimukti yang buruk," ujarnya.
Meiky menambahkan pihaknya pun mendapati sampah plastik yang mengotori sungai Cipicung tersebut yang berasal dari TPA Sarimukti.
"Selain tercemar limbah lindi, sungainya dipenuhi sampah plastik yang limpas dari lokasi TPA . Sampah plastik banyak ditemukan mengendap di badan sungai dan juga sepadannya," ujarnya. (*)