PRA Luqman Zulkaedin Bakal Jadi Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, padahal Anak ke-2, Ini Alasannya
Padahal, sesuai tradisi yang berlaku putera mahkota seharusnya anak laki-laki pertama sultan dan permaisuri.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PRA Luqman Zulkaedin dipastikan akan menduduki jabatan Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon menggantikan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.
//
Adik Sultan Sepuh XIV, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, mengatakan, Luqman Zulkaedin merupakan anak kedua pasangan Sultan Arief dan permaisuri, Raden Ayu Isye Natadiningrat.
Namun, Luqman telah dinobatkan sebagai putera mahkota meski hanyalah anak kedua.
"Dinobatkan sebagai putera mahkota saat Sultan Arief berangkat ibadah haji tahun lalu," kata Alexandra Wuryaningrat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/7/2020).
Padahal, sesuai tradisi yang berlaku putera mahkota seharusnya anak laki-laki pertama sultan dan permaisuri.
Pasangan Arief dan Isye sendiri dikaruniai empat anak, di antaranya, Pangeran Raja Arief Rachmanudin, PRA Luqman Zulkaedin, Ratu Raja Siti Fatimah Nurhayani, dan Pangeran Raja Muhamad Nusantara.
Ia mengatakan, anak pertama dinilai tidak memungkinkan menggantikan ayahnya sebagai Sultan Sepuh.
• Idap Kanker Usus Sejak 2015, Keluarga Sebut Sultan Sepuh XIV Sudah Dioperasi 2 Kali
• Ini Pesan Terakhir Sultan Sepuh XIV Cirebon kepada Anaknya Sebelum Berpulang
Karenanya, menurut Alexandra, tahta Sultan Sepuh diberikan kepada anak kedua.
Bahkan, Luqman juga telah disiapkan menggantikan sang ayah jauh sebelum Sultan Sepuh meninggal dunia.
Gelar Pangeran Raja Adipati (PRA) telah dianugerahkan kepada Luqman sebelum Sultan Arief menunaikan ibadah haji pada tahun lalu.
Sebab, kata Alexandra, sebelumnya Luqman hanya bergelar Pangeran Raja (PR).
"Sesuai tradisi jabatan sultan akan digantikan oleh putera mahkotanya," kata Alexandra Wuryaningrat.
Diberitakan sebelumnya, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Sentosa Bandung pada Rabu (22/7/2020) kira-kira pukul 05.20 WIB.
Jenazah Arief dimakamkan di kompleks Astana Gunung Sembung, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Di kompleks tersebut, peristirahatan terakhir Arief persis di samping ayahandanya, Sultan Sepuh XIII, Maulana Pakuningrat.