Sultan Sepuh XIV Meninggal Dunia
Sultan Sepuh XIV Tinggalkan Seorang Istri dan 4 Anak, PR Luqman Zulkaedin Salah Satu Putranya
Sebagai putra mahkota, Luqman merupakan sosok yang sering mendampingi Sultan Sepuh XIV dan mengikuti berbagai kegiatan
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
P. Dipati Carbon II (P. Sedang Gayam) (-)
Panembahan Ratu Pakungwati II (Panembahan Girilaya) (bertahta dari 1649 - 1666)
Setelah pembagian kesultanan Cirebon, Kasepuhan dipimpin oleh anak pertama Pangeran Girilaya yang bernama Pangeran Syamsudin Martawidjaja yang kemudian dinobatkan sebagai Sultan Sepuh I
Sultan Sepuh I Sultan Raja Syamsudin Martawidjaja (bertahta dari 1679 - 1697)
Sultan Sepuh II Sultan Raja Tajularipin Djamaludin (bertahta dari 1697 - 1723)
Sultan Sepuh III Sultan Raja Djaenudin (bertahta dari 1723 - 1753)
Sultan Sepuh IV Sultan Raja Amir Sena Muhammad Jaenuddin (bertahta dari 1753 - 1773)
Sultan Sepuh V Sultan Sepuh Sjafiudin Matangaji (bertahta dari 1773 - 1786)
Sultan Sepuh VI Sultan Sepuh Hasanuddin (bertahta dari 1786 - 1791) bertahta menggantikan saudaranya
Sultan Sepuh V Sultan Sjafiudin Matangaji
Sultan Sepuh VII Sultan Sepuh Djoharudin (bertahta dari 1791 - 1815)
Sultan Sepuh VIII Sultan Sepuh Radja Udaka (Sultan Sepuh Raja Syamsudin I) (bertahta dari 1815 - 1845) menggantikan saudaranya Sultan Sepuh VII Sultan Djoharuddin
Sultan Sepuh IX Sultan Radja Sulaeman (Sultan Sepuh Raja Syamsudin II) (bertahta dari 1845 - 1853)
Perwalian oleh Pangeran Adiwijaya bergelar (Pangeran Syamsudin IV) (menjadi wali bagi Pangeran Raja Satria dari 1853 - 1871)
Pangeran Raja Satria (memerintah dari 1872 - 1875) mewarisi tahta ayahnya Sultan Sepuh IX Sultan Radja Sulaeman sebagai putera tertua Sultan Sepuh IX yang sah, setelah meninggalnya walinya yaitu Pangeran Adiwijaya sesuai dengan penegasan Residen Belanda untuk Cirebon tahun 1867