Tukang Becak Harus Keluarkan Rp 200 Ribu Lebih untuk Beli Kuota Anaknya Belajar Online
Namun, tidak sedikit pula orang tua siswa yang merasa keberatan dengan kebijakan tersebut, terutama untuk memenuhi kebutuhan kuota internet.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Para tukang becak yang tergabung dalam Becak Tanpa Rokok (Betaro) saat menunggu penumpang di depan Toserba Yogya Indramayu, Jumat (17/7/2020).
"Harapan saya penghasilan mereka jangan buat rokok, tapi bisa dialihkan ke kebutuhan lain yang lebih bermanfaat seperti membeli beras atau kebutuhan lain untuk kelurganya," ujarnya.
Di tempat yang sama, salah seorang tukang becak, Tarwan (46) mengaku sudah bergabung dengan Betaro sejak 2018 lalu.
Banyak pelajaran yang ia dapat semenjak bergabung hingga akhirnya bisa benar-benar berhenti merokok.
"Bagi saya karena penghasilan tukang becak tidak seberapa, untuk membeli rokok itu terlalu mahal. Sebelumnya saya perokok, sangat merokok lah terus ada Bentaro jadi bisa berhenti," ujar dia.