Hasil Sidak Disperdagin di Swalayan dan Pabrik di Kabupaten Cirebon: Mereka Patuh Protokol Kesehatan

Menurut dia, sidak tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di swalayan dan pabrik itu.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah petugas saat sidak protokol kesehatan di pabrik kayu Grasia di Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (17/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Petugas gabungan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Satpol PP, TNI, dan Polri melakukan sidak ke sejumlah swalayan serta pabrik, Jumat (17/7/2020).

Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, mengatakan, sidak itu berkaitan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di sektor perdagangan dan perindustrian.

Menurut dia, sidak tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di swalayan dan pabrik itu.

"Alhamdulillah, dari pantauan kami penerapan protokol kesehatan di swalayan dan pabrik sudah bagus," kata Deni Agustin saat ditemui seusai sidak.

Ia mengatakan, penilaian itu berdasarkan beberapa indikator yang ditetapkan jajarannya.

Misalnya, pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat perusahaan dan menetapkan SOP khusus bagi karyawan serta pengunjung.

Selain itu, seluruh swalayan dan pabrik yang disidak juga telah menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan.

Di antaranya, menyediakan wastafel yang dilengkapi sabun antiseptik, hand sanitizer, penanda untuk jaga jarak, dan spanduk imbauan.

Bahkan, karyawan swalayan dan pabrik itupun tampak tak segan menegur saat ada pengunjung yang tidak mengenakan masker.

"Tapi, kami ada beberapa catatan untuk perbaikan protokol kesehatan ke depannya," ujar Deni Agustin.

Yakni, penanda untuk jaga jarak yang mulai memudar dan alat salat di musala swalayan serta pabrik yang masih dipakai bersama.

Karenanya, Deni meminta agar hal-hal semacam itu diperbaiki untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Kalau bisa alat salat itu dicuci setiap hari, dan peralatan kerja juga harus disterilkan menggunakan disinfektan secara rutin," kata Deni Agustin.

Dalam sidak itu, pihaknya juga menyerahkan masker dan spanduk imbauan kepada pengelola swalayan serta pabrik.

Ia meminta masker tersebut dibagikan kepada pengunjung yang datang tetapi tidak mengenakan masker.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved