KISAH Novi Ariyanti, Guru Honorer di Indramayu, Hadapi Tantangan Mengajar di Sekolah Terpencil

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bahagia melihat murid-murid di daerah terpencil bisa mengenyam pendidikan menjadi alasan utama guru honorer bernama lengkap Novi Hariyanti (31) untuk terus mengajar.

//

Adapun Novi Hariyanti sendiri tercatat sebagai salah satu guru honorer di SD Negeri Rancasari II yang berlokasi di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

Meski tercatat sebagai guru di Kabupaten Indramayu, akan tetapi ia juga merupakan warga Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Setiap harinya, Novi Hariyanti harus rela bulak-balik dari rumah ke sekolah dengan menempuh jarak yang jauh demi bisa mengajar murid-muridnya.

Menggunakan sepeda motor, ia melaju melintasi perbatasan dua daerah tersebut tanpa rasa lelah sedikit pun.

"Kalau perjalanan bisa sekitar 1 jam lah dari rumah ke sini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (15/7/2020).

Kepada Tribuncirebon.com, ia mengaku senang melakukan hal itu semua, terlebih saat melihat anak-anak antusias dalam belajar.

• Ibu di Tangerang Terpaksa Ngutang Kanan-kiri untuk Beli Pulsa Kuota, Supaya Anak Bisa Belajar Online

Semangat anak-anak didiknya di sekolah terpencil itu tak kalah dengan murid-murid lain yang pernah ia ajar di sekolah-sekolah di kota.

Dalam proses mengajar, kata dia, tak mudah membuat anak-anak memahami materi yang disampaikannya.

Terlebih jika muridnya itu belum pernah mengenyam pendidikan di taman kanak-kanak (TK).

Tak hanya itu, pandemi Covid-19 menjadi tantangan terberat baginya sebagai guru.

"Tapi sejauh ini tidak terlalu terkendala karena muridnya juga cuma seberapa di sini, nilai mereka juga cukup bagus-bagus," ujarnya.

SD Negeri Rancasari II termasuk sekolah terpencil di Kabupaten Indramayu. Persoalan jumlah siswa pun sudah menjadi permasalahan sekolah setempat setiap tahunnya.