PANDUAN Salat Iduladha di Kota Bandung, Kemenag Ingatkan Jarak Shaf & Tidak Edarkan Kotak Kencleng

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dalam pedoman pelaksanaan salat Idul Adha 1441 H yang akan jatuh pada Jumat 31 Juli 2020, dianjurkan untuk mengatur jarak shaf salat Idul Adha.

Anjuran lainnya adalah untuk tidak mengedarkan kotak amal saat rangkaian ibadah salat Idul Adha berlangsung.

Aturan tersebut dianjurkan untuk ditaati umat Islam saat menjalankan salat Iduladha demi keselamatan jamaah dari penularan virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Kementerian Agama Kota Bandung, Agus Saparudin menyatakan panduan yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Fachrul Razi pada 30 Juni 2020 lalu dinilai langkah antisipasi saat pandemi Covid-19.

• Sejumlah Protokol Kesehatan Tengah Disusun Pemkab Indramayu Jelang Hari Raya Idul Adha

"Konteks Kota Bandung, kami lihat posisinya di zona biru. Artinya secara umum masyarakat kota bandung bisa melaksanakan salat idul adha di masjid dan lapangan dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujar Agus saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, di Kota Bandung, baru-baru ini.

Menurutnya, meski terdapat beberapa kelurahan di Kota Bandung masih dianggap zona merah. Lantas, pihaknya menyarankan masyarakat agar tak menggelar salat Idul Adha secara beramai-ramai.

"Pelaksanaan salat Idul Adha memperhatikan protokol kesehatan. Jangan kemudian mengabaikannya," katanya.

Pasalnya, kini masih fase pandemi Covid-19. Sehingga kondisi adaptasi kenormalan baru bukan berarti dianggap kembali seperti sedia kala.

"Justru lebih waspada dan hati-hati. Mengedapankan kesehatan, termasuk dalam ibadah," ujarnya.

Soal penyembelihan hewan kurban, katanya juga penting memperhatikan jaga jarak. Mulai dari panitia mengenakan masker, hingga yang menerima hewan kurban. Agar tetap waspada dan menjaga kesehatan secara bersama.

"Diharapkan maksimal 10 orang proses pemotongan hewan kurban. Untuk menghindari kerumunan ada sistem gelombang pembagian jamnya. Lebih bagus lagi bisa diantar," katanya.

Pihaknya juga menyarankan, untuk kotak amal supaya tidak beredar atau dilakukan mutar keliling pada jamaah hadir. Untuk menghindari bekas sentuhan.

• Jelang Idul Adha, Pemprov Jabar Waspadai Penyakit Antraks, Jalur Masuk Hewan Diperketat

"Tak masalah jika mau sedekah, infaq dan lainnya. Tapi jangan sampai digeser dan putar. Sediakan saja kotak-kotak khusus yang tak bergerak. Bisa juga uang taruh pada amplop," ujarnya.

Pada saat pelaksanaan salat Idul Fitri nanti, katanya menyarankan kepada para khotib dan seluruh masyarakat Kota Bandung memanjatkan doa khusus. Agar bisa terbebas dari penyakit virus korona.

"Mestinya durasi ceramah lebih singkat, tak ada bersalam-salaman. Setelah itu, membubarkan diri," katanya.