Siswa di Bandung Sudah Enggak Nyaman Belajar via Daring karena Susah Sinyal, Ingin Segera Tatap Muka
Sinyal menjadi masalah pada hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara daring di SMAN 1 Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (13/7).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sinyal menjadi masalah pada hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara daring di SMAN 1 Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (13/7/2020).
Hal tersebut diungkapkan seorang siswi kelas XI IPA di SMAN 1 Soreang, Balqis Alfiatusyifa (16), Senin (13/7/2020).
Menurut Balqis, hari pertama MPLS terdapat kendala karena pertama kali dicoba secara riilnya.
"Memang untuk kendala utama sinyal, kalau misal sinyalnya agak jelek, kurang bagus, akan jelek, ngaret. Mungkin ini bisa menjadi evaluasi untuk hari esok, supaya lebih lancar," kata Balqis.
Balqis mengatakan, untuk penyampaian materi secara daring ini kurang efektif, belum lagi kalau sinyal kurang bagus.
"Kalau sinyal kurang bagus jadi suaranya putus-putus, kurang jelas didengar oleh peserta MPLS-nya," kata Balqis.
• Ular Sanca Serang Pemeliharanya, Lengan Anggota Reptil Bandung Timur Harus Mendapat 37 Jahitan
Balqis mengatakan sudah jenuh dengan sistem belajar secara daring. Dia ingin secepatnya belajar offline lagi seperti sediakala.
"Biar langsung ketemu orangnya (guru) karena daring itu cuma via suara dan gambar. Kalau langsung kan bisa lihat orangnya menyampaikan dan nerima materi itu lebih mudah," kata dia.
Balqis sudah sangat kangen dengan suasan kelas dan temen sekelas.
• Ramalan Zodiak Keuangan Selasa 14 Juli 2020, Taurus: Membuat Anda Stres
"Ingin cepat bisa ngumpul bareng lagi sama temen, kalau belajar daring suka susah. Seperti kalau absen bisa ada kendala di handphone atau sinyalnya, atau kuotanya. Kalau langsung kan enak absensi juga langsung," katanya.
Selli Juliana Putri (16), siswi kelas XI IPS, juga mengaku sudah bosan belajar secara online.
"Ya, bosen, jadi belajarnya sendiri-sendiri, tidak ketemu dengan teman dan lainnya," kata dia.
• HH Benar Hana Hanifah, Kuasa Hukum dan Keluarga Terbang ke Medan Besok
Selli berharap, Covid 19 bisa cepat sirna. Untuk itu, dia ingin semua masyarakat lebih menyadari dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Sebab sampai sekarang masih banyak yang kumpul-kumpul dan lainnya. Semoga semua bisa lebih menyadari (pentingnya menerapkan protokol kesehatan) supaya pandemi cepat selesai dan kami bisa sekolah lagi seperti biasa," ujar Selli.
Kebosanan belajar daring juga dirasakan M alif Setiadi (17), siswa kelas XII IPA.
• Hana Hanifah Bilang ada Urusan Pekerjaan di Medan, Keluarga Kaget Tersangkut Prostitusi Online
"Kalau daring, apa-apa susah, jadi kebanyakan materi kurang nyerapdan kebanyakan soal. Jadi ingin cepat luring lagi, sekolah seperti dulu," kata dia.
Selain itu, kata Alif, sinyalnya harus kuat saat pembelajaran daring.
"Kasihan juga kalau ada yang enggak punya hape dan laptop," ucapnya. (*)