Pelaksanaan New Normal

Resepsi Pernikahan Boleh Digelar Kembali di Indramayu, Tetap Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Kabar baik bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu yang ingin menggelar pesta pernikahan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Calon pengantin saat memilah gaun pengantin di wedding organizer (WO) Akare Wedding and Decoration Indramayu, Jumat (10/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kabar baik bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu yang ingin menggelar pesta pernikahan.

//

Pemerintah Kabupaten Indramayu akhirnya resmi memperbolehkan kembali repsesi pernikahan setelah sebelumnya dilarang akibat pandemi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, diperbolehkannya kembali pesta pernikahan sejalan dengan penerapan adaptasi kehidupan baru (AKB).

Hanya saja, dalam pelaksanaannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Seperti, menjaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker, tidak bersalaman, menganti parasmanan dengan nasi box, dan sejumlah protokol kesehatan lainnya.

"Untuk pernikahan di gedung sudah bisa dan kami akan tindak lanjuti, teman-teman yang ingin melaksanakan pernikahan tersebut bisa berkoodinasi dengan gugus tugas baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (10/7/2020).

Dengan diperbolehkannya kembali pesta pernikahan ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha wedding organizer (WO) yang sempat terpuruk, termasuk bagi para calon pengantin yang ingin segera menikah.

Menanggapi hal tersebut, Owner Akare Wedding and Decoration, Canggih Akare (29) menyambut baik kebijakan digelar kembalinya pesta pernikahan.

Pihaknya pun menyatakan siap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Tadi pagi saya menghadap gugus tugas kabupaten terkait bagaimana Indramayu ini sepertinya belum ada kehidupan normal di pernikahan. Padahal pernikahan kan sebagai ibadah, mau sampai kapan begini," ujar dia.

Canggih Akare mengaku, sudah mempelajari penerapan protokol kesehatan terkait digelarnya pesta pernikahan di kota-kota lain yang sudah lebih dulu menggelar kembali wedding.

Untuk menjamin kesehatan para tamu undangan dan mencegah terjadinya cluster penyebaran baru virus corona akibat digelarnya pesta pernikahan, para karyawan yang bertugas akan menjalani rapid test terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, face shield dan sarung tangan pun juga disiapkan bagi petugas. Termasuk untuk gaun pengantin akan rutin disemprot cairan disinfektan.

"Saya sebagai WO menyatakan siap, kita juga terus belajar dari kota lain tentang penerapan wedding di new normal ini bagaimana," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved