Video

VIDEO - Warga Kuningan Sudah Bisa Gelar Resepsi Pernikahan, Ini Panduan dan Aturannya

penerapan protokol Covid-19 yang dilakukan mulai dari pintu masuk dengan mempersilakan para tamu menggunakan masker dengan diwajibkan mencuci tangan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Bupati Kuningan, H Acep Purnama mengapreasiasi pelaksanaan simulasi resepsi atau hajatan pernikahan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang digelar Mayang Catering.
Simulasi resepsi pernikahan tersebut digelar di Al Kenzie - Convention Mayang, Jalan RE Martadinata Kuningan, Rabu (8/7/2020)
“Nah, jika warga atau masyarakat ingin melakukan resepsi pernikahan atau seperti ini,” kata Acep saat dilokasi setempat.
Kegiatan simulasi secara otomatis merupakan jawaban  pertanyaan warga tentang tata pelaksanaan Akad dan Resepsi pernikahan saat ini.
“Atas inisiatif simulasi akad dan resepsi yang dilakukan oleh EO dan WO tadi. Kami mengapreasiasi pelaksanaan sesuai standar pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Acep menyebutkan, jika pelaksanaan ini terjadi di lingkungan masyarakat ini akan menjadi pengawalan dan pengawasan ketat pemerintah. 
Sementara  itu, Owner Mayang Catering, Nurhayati menjelaskan bahwa dalam simulasi akad dan resepsi ini mengikuti standar event yang sudah digelar di Jakarta. 
"Iya di Jakarta juga sama digelar simulasi seperti ini, dan kami mencoba untuk menerapkannya di sini,” katanya.
Semoga masyarakat mengetahui dan bisa menjadi inspirasi bagi siapapun yang ingin menggelar hajatan.
“Dalam bentuk pencegahan penyebaran Covid-19, terus kami sosialisasikan dan diberikan edukasi terhadap lapisan masyarakat,” katanya.
Di tempat sama, Manager Permaisuri Wedding Organiser, Gema Ganeswara menuturkan susunan protokol pencegahan Covid-19 yang diterapkan berdasarkan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. 
"Sebelum Kami melaksanakan simulasi ini, sebelumnya kami lakukan audiensi dengan Bupati, dan menyodorkan susunan atau tata cara protokol Covid-19 yang kami ajukan sesuai keingin Pemkab Kuningan dan yang dikoreksi yaitu peniadaan petugas penerima tamu," ujarnya.
Menurut Gema, penerapan protokol Covid-19 yang dilakukan mulai dari pintu masuk dengan mempersilakan para tamu menggunakan masker dengan diwajibkan mencuci tangan.
“Dan diperiksa suhu badan terlebih dahulu," katanya.
Kemudian, untuk petugas, kata dia, pengisi acara atau calon pengantin dan keluarga semuanya menggunakan face shield yang dilengkapi pengunaan sarung tangan. 
"Saat sesi photo bersama Kami mengatur jarak satu meter, kemudian untuk mengambil makan di meja parasmanan kami lakukan self service (pelayanan sendiri, red), agar tidak menumpuk," katanya.
TONTON VIDEO DI SINI
(*)
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved