Mak Juriyah Menangis di Pangkuan Dedi Mulyadi, Terharu Diberi Modal Usaha Jualan Sereh
Dalam perjalanannya menyapa warga di satu kabupaten di Jawa Barat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjumpai Mak Juriyah.
TRIBUNCIREBON.COM - Dalam perjalanannya menyapa warga di satu kabupaten di Jawa Barat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjumpai Mak Juriyah.
Saat itu Dedi yang mengendarai sepeda motor melintas di jalan kecil depan rumah Mak Juriyah yang sangat sederhana.
Ketika Dedi melintas ia melihat Mak Juriyah tengah makan sambil melamun di bangku panjang depan rumahnya. Ia tengah makan sepiring nasi dengan sambal saja.
Dedi pun berhenti dan menghampirinya. Mantan Bupati Purwakarta itu menanyakan kondisi kehidupan Mak Juriyah. Video pertemuan Dedi dengan Mak Juriyah pun diunggah ke akun facebook Kang Dedi Mulyadi.
• Mal Pelayanan Publik Purwakarta Siap Diresmikan Akhir Tahun, Lelang Tahap 2 Dimulai November
Dari perbincangan itu terungkap, Mak Juriyah sehari-hari menjualkan sereh (serai) milik orang lain. Dalam sehari, ia hanya mendapatkan bagian Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu.
Sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.
Mak Juriyah sangat berharap bisa menjualkan sereh milik sendiri. Namun untuk itu ia harus punya modal sendiri untuk membelinya. Dan inilah persoalannya.
Pernah dalam satu hari Mak Juriyah harus mencari pinjaman sebesar Rp 100 ribu demi modal jualan sereh, namun tak ada seorang pun yang memberinya.
Kondisi kehidupan Maj Juriyah diperparah dengan keadaan sang suami yakni Surhim yang menderita stroke sehingga sudah tak bisa berusaha lagi.

Jika tak jualan sereh, Mak Juriyah kerap membantu membersihkan sawah dan ladang milik orang lain. Dari pekerjaannya itulah ia kerap diberi makanan untuk disantap sehari-hari.
Mendengar kisah hidup Mak Juriyah, Dedi Mulyadi pun langsung memberikan amplop berisi sejumlah uang untuk modal usaha Mak Juriyah berjualan sereh.
Begitu menerima amplop pemberian Dedi, Mak Juriyah tak kuasa menahan tangisnya. Ia pun menangis haru di pangkuan Dedi. Begitu pun Surhim suaminya yang duduk di sampingnya juga turut menangis haru.
"Setiap orang yang bekerja keras pasti ada jalannya," kata Dedi, menyaksikan Mak Juriyah dan suaminya yang terus menangis haru.
Dedi pun berpesan kepada mereka yang berkecukupan agar tidak menyia-nyiakan makanan di atas mejanya, sebab masih banyak orang yang tak memiliki makanan di atas mejanya.