Diajak Makan di Restoran Malah Belok ke Penginapan, Dua Wanita Muda di Cianjur Diculik dan Dicabuli

Dengan sekuat tenaga ANY melawan dan meronta hingga ia berhasil kabur keluar penginapan. Namun ia teringat dengan SL yang masih ada di penginapan

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin
Srikandi 234 SC Cianjur mendampingi dua korban yang semula takut melapor, untuk menguasakan kasus kepada kuasa hukum dan mengawal kasusnya serta mendukung upaya pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus pencabulan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Dua perempuan muda, ANY (28) dan SL (15), warga Kecamatan Kadupandak, menjadi korban pelecehan dan pencabulan saat dua tersangka yang membawa sebuah mobil mengajaknya makan, tapi malah membawa mereka ke sebuah penginapan.

ANY mengatakan, kejadiannya terjadi pada 12 Juni 2020 sore. Ia dijemput oleh dua pria yang mengajaknya makan. Di perjalanan dua pria ini kembali menjemput korban SL yang rumahnya berjarak sekitar satu jam perjalanan dari rumah ANY.

"Bukannya ke rumah makan, tapi kami malah belok ke sebuah penginapan di kawasan Sukanagara," ujar ANY saat melapor ke LBH O.K di Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Kamis (2/7/2020).

Di tempat tersebut tersangka EN (35) dan SN (40), mulai melakukan tindakan tidak senonoh kepada korban.

"Saya ditarik-tarik dan dilecehkan, kalau adek yang dijemput saya menduga sudah dicabuli kedua korban," kata ANY.

Dengan sekuat tenaga ANY melawan dan meronta hingga ia berhasil kabur keluar penginapan. Namun ia teringat dengan SL yang masih ada di penginapan, ia pun memutuskan mencari bantuan dan kembali ke penginapan.

ANY melihat SL sudah lemas di bawah pintu.

Selama ini, kata ANY, ia tak berani melapor sebelum ada dukungan dari Srikandi Solidarity Comunity 234.

Srikandi 234 SC Yusti Ratu Oktavia SH, merasa terpanggil ada perempuan yang tertindas dan tertekan tapi tidak mau melapor. Ia mendukung pihak kepolisian untuk melanjutkan kasus ini.

"Kami peduli dan merasa terpanggil karena ada perempuan yang tertindas dan tak berani melapor," kata Yusti.

Zodiak Cinta Besok, Jumat 3 Juli 2020: Panah Asmara Menyerang Aquarius, Hubungan Taurus Sangat Intim

Kisah Dosen ITB Membuat Ventilator, Berbulan-bulan Tidur di Masjid Salman Menangis Karena Alat Rusak

BREAKING NEWS: Pria Pengangguran di Cirebon Cabuli Adik Kandungnya, Kini Korban Hamil Lima Bulan

Ia pun mendampingi dua korban untuk melapor ke Polres didampingi oleh kuasa hukum dan 234 SC Korwil Jabar, Bang Mohamad.

Wakil Ketua Korwil Bang Mohamad atas nama Ketua Korwil SC 234 Jawa Barat Kang Iwanez mengatakan, ia akan mengawal kasus ini sampai selesai sampai dua korban ini mendapat rasa keadilan atas perlakuan yang telah mereka terima.

"Kami akan kawal sampai tuntas dan sampai kedua korban ini mendapat keadilan atas perlakuan yang mereka terima," ujar Wakil Ketua Korwil Jabar 234 SC ini.

Kuasa hukum korban, Gilang SH, mengatakan setelah mengunjungi Polres ia mendapat keterangan bahwa kasus terus berlanjut dan dalam proses penyidikan.

"Kami berharap para pelaku segera diamankan agar tidak terjadi korban lainnya, kami mendukung upaya pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini," kata Gilang. (fam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved