Dalam Sebulan, Jumlah Ibu Hamil di Indramayu 1.215 Orang, Plt Bupati: Terlalu Banyak di Rumah

Jika laju pertumbuhan penduduk membeludak, menurut Taufik Hidayat akan berimbas pada terhambatnya tingkat pembangunan keluarga yang berkualitas

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Kegiatan Pelayanan Sejuta Akseptor KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 di Puskesmas Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Senin (29/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tingkat kehamilan di Kabupaten Indramayu meningkat selama masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Indramayu, Tri Nani Rochaeningsih mengatakan, jumlah peningkatan ibu hamil pada bulan Mei saja diketahui sebanyak 1.215 orang.

Sehingga total kehamilan di Kabupaten Indramayu pada Mei 2020 melonjak menjadi 2.740 orang.

"Kami berupaya untuk mencegah terjadinya kehamilan di masa pandemi ini, salah satu upayanya dengan melakukan pemasangan akseptor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat kegiatan Pelayanan Sejuta Akseptor KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 di Puskesmas Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Senin (29/6/2020).

Sementara itu, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat menambahkan, penyebab utama meningkatnya angka kehamilan di Kabupaten Indramayu adalah kebijakan pemerintah yang menganjurkan masyarakat di rumah saja selama masa pandemi Covid-19.

Terlebih tidak sedikit keluarga yang enggan berkunjung ke pelayanan KB baik di puskesmas atau pun tempat kesehatan lainnya untuk mengontrol kehamilan.

“Dengan adanya pelayanan KB serempak ini diharapkan dapat menekan angka kehamilan di Indramayu,” ujar dia.

Kendati demikian, dirinya mengklaim tingkat kehamilan di Kabupaten Indramayu masih bisa dikendalikan jika dibanding daerah-daerah lainnya.

Ramalan Zodiak Cinta Selasa 30 Juni 2020, Cancer Hati-hati dengan Ucapan, Sagitarius Punya Ide

Puput Nastiti Devi Menggoda Ahok BTP yang Ulang Tahun, Tak Malu & Berani Ucap Kata-kata Seperti Ini

Pesan Terakhir Tien Istri Soeharto yang Diabaikan, tapi Kata-katanya Terbukti Dua Tahun Kemudian

Pihaknya pun berusaha agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk yang signifikan akibat masa pandemi sekarang.

Jika laju pertumbuhan penduduk membeludak, menurut Taufik Hidayat akan berimbas pada terhambatnya tingkat pembangunan keluarga yang berkualitas di Kabupaten Indramayu.

"Tingkat kehamilan memang ada peningkatan tapi tidak signifikan," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved