Virus Corona
Update Kasus Covid-19 di Indramayu, 28 Juni 2020: Jumlah Pasien ODP dan PDP Masih Bertambah
Diketahui jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada hari ini bertambah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu merilis jumlah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Minggu (28/6/2020).
Diketahui jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada hari ini bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, kasus ODP di Kabupaten Indramayu sekarang tercatat jumlahnya mencapai 1.163 orang.
Dari 1.163 ODP, sebanyak 246 ODP masih dalam tahap pemantauan dan 917 ODP lainnya sudah dinyatakan terbebas dari Covid-19.
Kasus PDP Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada hari ini, total kini ada sebanyak 230 pasien.
Dengan rincian, sebanyak 139 PDP sudah selesai masa pengawasan (sembuh), 64 PDP meninggal dunia, dan sebanyak 27 PDP lainnya masih dalam pengawasan tim medis.
Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu juga hingga saat ini total pasien berjumlah 34 pasien.
Dengan rincian, 4 pasien meninggal dunia, 18 pasien sembuh, dan 12 pasien lainnya masih mendapat perawatan.
Seorang Ibu Positif Corona Setelah Terpapar dari Sang Anak
Penambahan kasus baru CVovid-19 di Indramayu adalah seorang ibu dari tenaga medis yang sebelumnya dinyatakan positif.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien terbaru adalah perempuan berinisial K (60) warga Kecamatan Lelea.
"Hasil tracing pasien adalah ibu dari keluarga pasien Nyonya K (44) yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif Covid-19," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Minggu (28/6/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien terbaru ini diketahui merupakan ibu dari pasien Nyonya K yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia diduga terpapar setelah berkontak erat dengan anaknya tersebut.
Selain itu, ayah dari pasien K juga sebelumnya sudah dinyatakan positif virus corona, yakni laki-laki berinisial R (80).
Seperti diberitakan sebelumnya, pasien K sendiri diketahui merupakan seorang petugas kesehatan yang bertugas sebagai bidan di Puskesmas Tugu.
• Kasus Covid-19 Catat Rekor Penambahan Tertinggi, Bertambah 1.385 Kasus, Kini Pasien Positif 52.812
• Sudah Satu Pekan, Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi
Ia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukannnya tes swab massal dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional yang dilakukan pemerintah daerah.
Deden Bonni Koswara menjelaskan, setelah melakukan tracking tidak ditemukan riwayat perjalanan ke daerah episentrum dari ketiga pasien baru tersebut.
Pasien tersebut juga tidak merasakan gejala apapun sebagaimana yang dialami pasien positif virus corona sebagaimana umumnya, sehingga dinyatakan orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil swab positif Covid-19.
"Pasien tidak merasakan apapun padahal di dalam tubuhnya telah ada virus, hal ini karena imun yang cukup baik," ujar dia.