Masa AKB, Tim Gugus Tugas Minta Warga Kuningan Jangan Lengah, Tetap Terapkan PHBS

Laporan Kontrbutor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON,COM,KUNINGAN – Meski Kabupaten Kuningan mutlak nol kasus positif covid-19, namun untuk menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tetap menjadi perhatian.

Tim Gugus Tugas Covid-19 daerah meminta warga untuk membiasakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).

Demikian hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, Susi Lusyanti saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (28/6/2020).

• Zodiak Kesehatan, Minggu 28 Juni 2020: Scorpio Jangan Diet Ekstrem, Capricorn Salah Posisi Tidur

Kegiatan tim medis dalam melakukan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona di daerah.

”Kami terus melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga,” kata Susi.

Tidak lanjut dari pelaksanan Swab Test yang dilakukan beberapa hari kemarin. “

Untuk jumlah daripada hasil kegiatan Test PCR massif sudah mencapai 940 dan ini masih kita lakukan hingga bulan Juli mendatang, dengan total target sekitar 1515 orang,” katanya.

Kemudian untuk pengecekan rapid test, kata dia, Kuningan telah mengajukan sebanyak 100-200 alat test tersebut ke Provinsi Jawa Barat.

• Sudah Satu Pekan, Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

“Mudah- mudahan alat rapid tes ini turun dan kita bisa lakukan pengecekan, untuk setiap Kecamatan di Kuningan,” katanya.

Sementara Data Covid-19 per hari Minggu tanggal 28/6/2020, Susi menyebutkan bahwa total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), total ada sebanyak 174 orang, dengan jumlah yang selesai sebanyak 151 orang dan masih pengawasan ada 23 orang.

“Kemudian untuk total Rapid Positif ada sebanyak 55 orang dengan masih pengawasan ada 20 orang, dengan jumlah sembuh rapid positif ada sebanyak 30 orang dan untuk kasus meninggal rapid positif ada sebanyak 5 orang, dari Laki-Laki sebanyak 105 orang dan Perempuan ada 69 orang,” ujarnya.

Mengenai kasus terkonfirmasi total kasus ada sebanyak 16 orang, dengan jumlah kasus sembuh ada sebanyak 14 orang dan masih dalam pengawasan nihil.

“Untuk yang meninggal ada sebanyak 2 orang, mereka dari Laki-Laki sebanyak 11 orang dan Perempuan ada 5 orang,” ujarnya.

• Cerita Asisten Pelatih Barito Putera Sembuh dari Covid-19, Rutin Kunyah Daun Sirih & Minum Air Kurma

Mengenai kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), total ada sebanyak 1763 orang, dengan jumlah yang selesai sebanyak 1751 orang dan masih dalam pemantauan ada sebanyak 12 orang.

“Mereka berjenis kelamin dari Laki-Laki sebanyak 1160 orang dan Perempuan ada sebanyak 603 orang,” kata Susi seraya menambahkan bahwa kasus Orang Tanpa Gejela (OTG) itu jumlahnya nihil. (*)