AKB Kota Bandung
Kota Bandung Tinggalkan PSBB Mulai Terapkan AKB, Resepsi Nikah Boleh, Bioskop Masih Dilarang
penerapan fase AKB dimulai pada Sabtu 27 Juni 2020, hingga 14 hari ke depan sesuai dengan masa inkubasi Covid-19.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mulai meninggalkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan beralih menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) selama dua minggu ke depan.
Keputusan itu diambil berdasarkan angka reproduksi (Rt) penyebaran Covid-19 yang berada di 0,53 dan stabil di bawah 1 sejak dua pekan terakhir.
Selama penerapan AKB, sektor yang sudah direlaksasi akan ditambah jam operasional dan kapasitasnya. Sebelumnya pada saat PSBB proporsional, Pemkot hanya mengizinkan sebesar 30 persen.
"Pada fase ini, ada beberapa penambahan relaksasi. Jam operasional mal, toko modern, restoran, sampai 21.00 WIB. Tempat peribadatan bisa diisi sebanyak 50 persen dari kapasitas," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat jumpa pers di Balai Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).
Oded M Danial mengatakan, penerapan fase AKB dimulai pada Sabtu 27 Juni 2020, hingga 14 hari ke depan sesuai dengan masa inkubasi Covid-19.
Selain itu, kata dia, angka kesembuhan di Kota Bandung menjadi sebesar 62,98 persen atau meningkat 13,4 persen dari periode sebelumnya.
Selama AKB, ada beberapa sektor yang kini diberikan relaksasi, di antaranya kegiatan acara resepsi pernikahan, sejumlah tempat wisata seperti Kebun Binatang dan Kolam renang Karang Setra serta ojek online yang kini diperbolehkan mengangkut penumpang.
"Namun ada beberapa sektor yang tidak diizinkan dulu, yaitu sektor pendidikan, car free day, tempat hiburan, olahraga (gym), dan bioskop," katanya.
• Haikal Hassan & Dedi Sitorus Debat RUU HIP, Politikus PDIP Berani Sebut PA 212 Belum Tentu Pancasila
• Hamil Besar, Vanessa Angel Kok Tiba-tiba Curhat Soal Rumput Tetangga Tak Selalu Hijau, Ada Apa ya?
• Siswi SMP Hilang Diduga Diculik Pacarnya yang Ternyata Sudah Beristri dan Punya Dua Anak
Oded berharap, dengan beralihnya ke fase AKB, warga Kota Bandung tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Saya tetap mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung harus tetap waspada, harus disiplin tentang protokol kesehatan," ucapnya.