Pilkada Indramayu
Bakal Calon Bupati Indramayu dari Partai Gerindra Kudu Paham tentang Keindramayuan
Mulai dari visi misi, rencana dalam memimpin nanti, ideologi pancasila, serta yang terpenting adalah pemahaman bakal calon tentang keindramayuan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sejumlah bakal calon bupati dari Partai Gerindra mulai menjalani fit and proper test guna menghadapi Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Indramayu, Kamis (25/6/2020).
//
Pelaksanaan tersebut dilakukan dengan cara dijadwal, masing-masing bakal calon tersebut mendatangi DPC Gerindra Kabupaten Indramayu secara bergantian guna menghindari kerumunan massa.
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Aan Suhirso mengatakan, dari total 13 bakal calon yang mendaftar hanya 11 bakal calon saja yang mengkonfirmasi kedatangan.
Mereka adalah Raden Inu Danubaya, Esih Warnesih, Gorry Sanuri, Yon Haryono, Dedi Sutiyo, Marthoni, Firmansyah Darmawan, Dodi Saeful Islam, Kuswanto, Anwar Sanusi, dan Imanudin Jamil.
"Sedangkan Toto Sucartono dan Ami Anggraeni sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra, sehingga yang tersisa hanya 11 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di DPC Gerindra Kabupaten Indramayu.
Aan Suhirso menjelaskan, masing-masing bakal calon itu akan dites terkait kecapakan mereka bilamana terpilih menjadi Bupati Kabupaten Indramayu selama 5 tahun kedepan.
Mulai dari visi misi, rencana dalam memimpin nanti, ideologi pancasila, serta yang terpenting adalah pemahaman bakal calon tentang keindramayuan.
Ia menyampaikan, mereka harus tahu baik secara demografi, geografis daerah, kulkur, budaya, sosial, hingga permasalahan yang dihadapi Kabupaten Indramayu.
Jangan sampai, bakal calon tersebut berniat mendaftar menjadi bupati namun tidak memahami daerah yang bakal ia pimpin nantinya.
Hasil dari fit and proper test ini nantinya akan langsung dikirim ke DPP Gerindra sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan rekomendasi yang bakal diusung nantinya.
"Yang mengetesnya langsung dari DPP dan DPD," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua BAPPDA DPC Partai Gerindra Indramayu, Efendi menambahkan, bakal calon yang menjalani fit and proper test juga dituntut untuk bisa mengangani dan memulihkan kondisi pasca-meredanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu jika kelak memimpin.
"Seperti persoalan sekarang terkait tentang pandemi, ini menjadi bahan pengujian," ujar dia.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti kapan rekomendasi bakal calon yang akan diusung partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
"Rekom belum tentu kapan keluarnya," ujarnya.