Kisah Hercules
Tak Kalah Sadis dan Seram dari John Kei, Hercules Juga Punya Kasus Mengerikan, Hancurkan Rumah Sakit
Hercules dan teman-temannya pernah berulah dan membuat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo porak-poranda.
TRIBUNCIREBON.COM - Nama John Refra alias John Kei sedang trending saat ini.
//
Adapun John Kei kembali ditangkap atas tuduhan penyerangan terhadap saudaranya Nus Kei.
Penyerangan tersebut berawal dari konflik pembagian hasil penjualan hasil tanah.
Kini, John Kei yang baru saja dibebaskan pada Desember 2019, terpaksa berurusan lagi dengan kepolisian.
Berbicara soal kekejaman preman kelas kekap seperti John Kei, rasanya kurang lengkap tanpa membicarakan sosok Hercules.
Yups, Rozario Marshal atau Hercules dikenal sebagai preman Tanah Abang.
Pria yang berasal dari Timor Timur itu pernah berulah dan membuat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo porak-poranda.
Hercules, seperti yang tertera dalam buku Indonesia X-Files (2013), merusak kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada tahun 2000.
Akibatnya, meja bedah berantakan, sebuah lemari pendingin dibobol.
Hercules tidak datang sendirian, ia bersama puluhan teman-temannya.
• Kisah Hercules Sebelum Jadi Preman Tanah Abang, Dipekerjakan Kopassus Saat Operasi Timor Timur
Insiden tersebut terjadi dikarenakan autopsi yang dilakukan dokter Agus terhadap rekan Hercules, Fernando Helio Prada yang juga warga Timor Timur.
Adapun Fernando Helio Prada tewas akibat luka tusuk di bagian punggung.

Rekan Hercules itu ditikam oleh dua orang pemuda di Kafe Bengkel di Jalan Sudirman, Senin (30/10/2000).
Saat itu, Fernando bekerja sebagai petugas parkir sekaligus keamanan di Kafe Bengkel.
Selesai bertugas, sekitar pukul 02.00 WIB, Fernando memasuki sebuah mobil Toyota Kijang di area parkir tempatnya bekerja.
Di dalam mobil tersebut terdapat dua pemuda bernama Rifani dan Andi.
• 3 Aksi Kriminal Hercules Sebelum Ditangkap Polisi, Preman Legendaris di Kawasan Tanah Abang Jakarta
Terjadi percekcokan dalam mobil tersebut sehingga mengakibatkan Fernando Helio Prada ditikam oleh Rifani di bagian punggung.
Setelah ditikam, Fernando Helio Prada dilempar dari mobil dan ditolong oleh teman-temannya.
Sementara, Rifani dan Andi melarikan diri menggunakan mobil tersebut.
Fernando yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Kebayoran Baru, namun dalam perjalanan nyawanya tidak dapat ditolong.
Kemudian, pagi harinya, jenazah Fernando Helio Prada dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Pihak polisi meminta mayat Fernando Helio Prada untuk diautopsi.

Polemik muncul setelah autopsi dilakukan.
Pada Selasa (31/10/2000), pukul 12.30 WIB, rekan-rekan Fernando Helio Prada melakukan protes karena tidak terima jasad Fernando dipenuhi jahitan.
Mereka memprotes dokter yang melakukan autopsi tanpa persetujuan keluarga.
Sementara dalam buku berjudul Indonesia X-File, pihak rumah sakit mengaku sudah membicarakan dan mendapat izin dari keluarga korban.
Rekan-rekan Fernando Helio Prada menduga dan menuduh dokter telah mencuri organ-organ penting dari tubuh temannya.

Ketegangan semakin memuncak ketika Hercules datang.
Mereka memkasa masuk ruang kerja para dokter.
Saat itu, dr Mun'im yang pernah mengautopsi jasad Munir, mencoba menenangkan Hercules cs.
Mun'im menjelaskan bahwa organ Fernando Helio Prada tidak ada yang hilang dan mencoba memberitahu prosedur otopsi yang dilakukan.
Namun, Mun'im justru dijadikan sandera agar membuka kembali jahitan jasad Fernando.
• Setelah Hercules Ditangkap, Puluhan Karangan Bunga Penuhi Kantor Polda Metro Jaya
Agus Purwadianto, adik dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, juga menjelaskan kepada mereka namun tidak digubris.
Justru, Agus Purwadianto dihadiahi bogem mentah sehingga bibirnya berdarah.

Pihak rumah sakit sudah menghubungi kepolisian namun tidak datang.
Setelah kejadian tersebut, para dokter forensik RSCM mogok kerja selama tiga hari akibat trauma.