Tak Diberi Uang untuk Perbaiki Mobil, Seorang Anak di Garut Mengamuk Rusak Rumah Ibu Kandungnya

Kehadiran FA di tengah masyarakat, rupanya tidak jarang membuat resah. Ia kerap membawa senjata tajam jenis golok ditambah selalu mabuk.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Firman Wijaksana
Panitreskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif (kiri), memintai keterangan kepada FA di Mapolsek Garut Kota, Selasa (16/6/2020). FA merusak rumah ibunya karena tak diberi uang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Seorang anak tega merusak rumah ibunya akibat tak diberi uang untuk memperbaiki mobilnya. Polisi turun tangan dan menangkapnya karena sudah meresahkan warga.

Pelaku berinisial FA (24), merusak rumah ibunya di Kampung Sindangheula, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Selasa (16/6/2020) pagi. Ia mengamuk seusai permintaannya tak dipenuhi.

"Pelaku minta uang Rp 9 juta ke ibu angkatnya untuk memperbaiki mobil yang rusak. Cuma tidak dikasih sama ibunya itu. Akhirnya dia ngamuk dan merusak rumah ibunya," ujar Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo di Mapolsek Garut Kota.

Sebelum merusak rumah ibunya, FA juga sempat mengancam ibu dan saudaranya yang sedang ada di dalam rumah. Mereka berhasil menyelamatkan diri sebelum diamuk FA.

"Ibunya ketakutan sampai harus mengungsi ditambah rumahnya rusak," katanya.

Kehadiran FA di tengah masyarakat, rupanya tidak jarang membuat resah. Ia kerap membawa senjata tajam jenis golok ditambah selalu mabuk.

"Dia sudah kami amankan. Belum bisa kami ambil banyak keterangan karena saat ditangka masih mabuk. Diajak ngobrol juga ngaco jawabannya," ujarnya.

Aksi perusakan tak hanya dilakukan FA (24) ke rumah ibunya. Sehari sebelumnya, FA juga merusak rumah dan kandang ayam milik pamannya.

Pada Selasa (16/6/2020), FA merusak rumah ibunya dalam keadaan mabuk. Ia emosi lantaran tak diberi uang Rp 9 juta untuk perbaikan mobil.

NGERI, Ternyata Jessica Iskandar Diberi Nama Ini di Kontak HP Nagita Slavina, Jedar Minta Diganti

Waspada, Terusan Sesar Cimandiri Mulai Aktif Sebabkan Gempa Berkekuatan M 4.3 di Palabuhanratu

Sehari sebelumnya, FA juga mengamuk setelah menawarkan ayam adu ke pamannya. Ia tak terima ayam adu yang akan dijual tak dibeli sesuai harga yang diinginkannya.

"Harga ayam adu yang ditawar pamannya dianggap melecehkan karena terlalu rendah. Dia tersinggung dan langsung merusak kandang ayam dan rumah pamannya,” kata Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo.

Saat merusak rumah pamannya, FA mengaku ada dalam pengaruh obat-obatan. Ia memang diketahui kerap mabuk obat-obatan.

“Sekarang FA sudah kami amankan berikut barang bukti senjata tajam jenis golok yang dipakai untuk merusak rumah ibu angkatnya," ujarnya.

FA juga sempat mendekam jeruji besi akibat kasus penganiayaan. Pelaku masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena dalam pengaruh obat-obatan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved