Positif Corona di Kab Cirebon Tambah 2

Gugus Tugas Catat Ada 20 Orang yang Kontak Erat dengan Pasien Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon

Ia mengatakan, 20 orang tersebut juga telah diminta menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon mencatat adanya sejumlah orang kontak erat dengan pasien yang baru dinyatakan positif terpapar virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, hingga kini ada 20 orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.
Menurut dia, jumlah tersebut berdasarkan hasil tracing dan tracking contact yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon.
"Kami mendata ada 20 orang yang kontak erat dengan pasien 17," kata Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/6/2020).
Sementara riwayat kontak erat pasien 18 masih ditelusuri jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon.
Ia mengatakan, 20 orang tersebut juga telah diminta menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Jika 20 orang itu mengalami gejala selama masa karantina mandiri maka statusnya bisa menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Namun, menurut dia, hal tersebut bergantung pada kondisi klinis yang dialami 20 orang tersebut.
Pihaknya memastikan 20 orang itu telah diedukasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan selama menjalani masa karantina mandiri sesuai protokol dari Kemenkes RI dan WHO.
Di antaranya, selalu mengenakan masker, tempat makan dan minum terpisah, kamar tempat tidur terpisah, istirahat yang cukup, rutin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir, serta menghindari kontak dengan orang lain.
"Mudah-mudahan kondisi mereka stabil hingga selesai menjalani masa karantina mandirinya," ujar Nanang Ruhyana.
Diberitakan sebelumnya, perhari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua orang, yakni kasus ke-17 dan ke-18.
Dua pasien itu berjenis kelamin perempuan dan masing-masing berusia 41 tahun serta 52 tahun.

Prabowo Diprediksi Sulit Menang Jika Maju Lagi di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Justru Berpeluang

Ketua Umum PA 212 Menilai Pencalonan Prabowo Sudah Selesai: 2024 Saatnya yang Muda Pimpin Negeri

Telusuri Riwayat Kontak Dua Pasien Baru

Pemkab Cirebon melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon akan melacak orang yang kontak langsung dua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, mengatakan, hal itu merupakan upaya tindak lanjut adanya penambahan kasus pasien positif terpapar virus corona.

 Ketua Umum PA 212 Menilai Pencalonan Prabowo Sudah Selesai: 2024 Saatnya yang Muda Pimpin Negeri

Menurut dia, contact tracing dan contact tracking itu menyasar orang yang kontak erat dengan dua pasien 17 dan pasien 18 tersebut dalam 14 hari terakhir.

"Hari ini dimulai tracing kontaknya," ujar Nanang Ruhyana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/6/2020).

Ia mengatakan, penyelidikan epidemiologi tersebut dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

Pelacakan tersebut akan dilakukan oleh petugas Puskesmas secara intens hingga beberapa hari ke depan.

Selain itu, petugas juga akan memantau kondisi kesehatan orang-orang yang kontak erat dengan dua pasien 17 dan pasien 18 tersebut secara berkala.

"Nantinya, orang yang kontak erat dengan dua pasien itu akan diedukasi untuk karantina mandiri termasuk cara-caranya yang sesuai protokol dari Kemenkes RI dan WHO," kata Nanang Ruhyana.

Nanang mengatakan, karantina mandiri tersebut dilaksanakan di rumah masing-masing selama 14 hari.

Jika dalam proses karantina mandiri itu ada yang mengalami gejala klinis seperti batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas, maka diminta segera menghubungi petugas atau layanan kesehatan terdekat.

Diberitakan sebelumnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dua orang, yakni kasus ke-17 dan ke-18.

Hingga kini, menurut Nanang, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 18.

Di antaranya, delapan pasien dinyatakan sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.

Sementara delapan pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit dan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved