Detik-detik Seorang Istri Dibakar di Cianjur, Sang Suami Langsung Rangkul Istri dan Lompat ke Kolam

Dari pemilik kontrakan, kami mendapat keterangan bahwa uang Rp 17 juta itu mau dipinjam lagi sama UA.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin
Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Ade Saepuloh (45), menceritakan detik-detik istrinya, Leti Julaeti (35), dibakar tersangka UA (30) di rumahnya di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ade mengatakan, UA yang merupakan adik istrinya tersebut datang pukul 14.00 WIB mau pinjam uang namun tak diberi oleh istrinya.

"Jadi kami baru saja pulang dari menebus uang kontrakan UA sebesar Rp 17 juta," ujar Ade membuka pembicaraannya sat ditemui di rumahnya, Senin (8/6/2020).

Dari pemilik kontrakan, kami mendapat keterangan bahwa uang Rp 17 juta itu mau dipinjam lagi sama UA.

"Nah pemilik kontrakan tidak memberi dengan alasan tak boleh sama istri saya, tapi kalau logika pemilik kontrakan tak mau meminjamkan uang kepada UA karena tak ada jaminan," kata Ade.

Lalu UA datang dan cekcok lagi dengan istrinya

"Ada teriakan akan saya bakar rumah, ia keluar lagi mungkin mengambil bensin dengan botol plastik kecil disimpan di saku celananya," kata Ade.

Ade mengatakan, dalam hitungan detik istrinya sudah disiram dengan bensin oleh tersangka lalu disulutkan api hingga api membesar dan membakar tubuh istrinya.

"Apinya besar di tubuh istri saya, lalu saya ambil dan tarik istri saya ke belakang, kami bersama-sama loncat ke kolam," kata Ade.

PSBB Transisi Jakarta, Ojol Boleh Beroperasi, Penumpang Bawa Helm Sendiri, Pengemudi Pakai APD

Menolak Hubungan Badan di Malam Pertama, Pengantin Wanita Ternyata Laki-laki, Langsung Minta Cerai

Berapa Meter Jarak yang Ditempuh Mobil Pak Indra? Ini Jawaban Soal TVRI Gemar Matematika untuk SD

Di bagian belakang dapur rumah Ade terdapat kolam kecil berukuran sekitar 5x4 meter dengan kedalaman satu meter.

"Seketika api dalam tubuh istri saya padam, lalu saya angkat tubuh istri saya dan saya bawa ke rumah sakit," kata Ade.

Jeritan minta tolong dalam beberapa menit langsung mengundang warga datang. Warga pun membantu memadamkan api yang membakar kursi dan bagian perabot ruang tamu di rumah Ade.

"Kaki saya ikut terbakar, saya baru sadar setelah di rumah sakit," kata Ade.

Ancam Korban

Sebelumnya diberitakan,  Leti Julaeti (35) warga Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, disiram bensin dan dibakar tersangka UA (30), Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB

UA yang diketahui beralamat di Jalan Barisan Banteng tak jauh dari rumah korban, nekat membakar Leti yang sedang duduk santai bersama suaminya, Ade Saepuloh (45), karena kesal meminta uang tak diberi.

 Tagihan Listrik Bulan Juni Melonjak, PLN Siapkan Skema Perlindungan Lonjakan Tagihan

Korban yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini pun mendapat luka bakar sekitar 75 persen di bagian tangan wajah dan badannya.

Kapolsek Cianjur Kota Kompol Iskandar, mengatakan kejadiannya berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan meminta sejumlah uang namun oleh korban tidak diberi.

"Lalu pelaku keluar rumah korban dan tidak lama kemudian datang kembali ke rumah korban dengan membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan kemudian menyiramkannya kebagian tubuh korban," ujar Iskandar, Minggu (7/6/2020).

 Pria Nekat Potong Kelamin di Kamar Mandi Kos Surabaya Hingga Tewas, Teman Sekamar Ungkap Hal Ini

Kapolsek mengatakan pada saat itu korban sedang rebahan di atas sofa/kursi dengan suaminya selanjutnya pelaku menyalakan api dari korek sehingga korban mengalami luka bakar di sekitar area wajah, tangan, dan badan.

Kapolsek mengatakan setelah itu pelaku diamankan, korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pengobatan dan perawatan.

"Beberapa saksi sudah melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Cianjur Kota untuk pengusutan lebih lanjut," katanya.

Pelaku ancam korban

UA (30) ternyata mempunyai hubungan darah dengan Leti Julaeti (35) seorang ibu yang dibakar saat duduk rebahan bersama suaminya. UA merupakan adik dari Leti dan sering meminta uang kepada Leti.

Sabtu (6/6/2020) UA datang lagi dan meminta sejumlah uang kepada Leti, kakaknya. Namun kali ini Leti tak menggubris lalu UA kembali mengancam Leti.

Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan UA memang sering mengancam akan membakar Leti jika tak diberi uang.

 Jadwal Acara TV, Minggu 7 Juni 2020: Ada Film Godzilla di Trans TV, Legend of Blue Sea di Indosiar

"Tersangka nekat membakar korban kaRena minta uang tak diberi karena sudah keseringan. Sebelumnya juga sering mengancam mau membakar, tapi kali ini beneran dibakar," kata Ade.

Leti Julaeti (35) warga Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, disiram bensin dan dibakar tersangka UA (30), Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB

UA yang diketahui beralamat di Jalan Barisan Banteng tak jauh dari rumah korban, nekat membakar Leti yang sedang duduk santai bersama suaminya, Ade Saepuloh (45), karena kesal meminta uang tak diberi.

Korban yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini pun mendapat luka bakar sekitar 75 persen di bagian tangan wajah dan badannya.

Kapolsek Cianjur Kota Kompol Iskandar, mengatakan kejadiannya berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan meminta sejumlah uang namun oleh korban tidak diberi.

"Lalu pelaku keluar rumah korban dan tidak lama kemudian datang kembali kerumah korban dengan membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan kemudian menyiramkannya kebagian tubuh korban," ujar Iskandar, Minggu (7/6/2020).

 Daftar Harga HP OPPO Terbaru Juni 2020: Oppo A9 2020 Rp 3,4 Juta, Oppo A7 Rp 2,6 Juta

Kapolsek mengatakan pada saat itu korban sedang rebahan di atas sofa/kursi dengan suaminya selanjutnya pelaku menyalakan api dari korek sehingga korban mengalami luka bakar di sekitar area wajah, tangan, dan badan.

Kapolsek mengatakan setelah itu pelaku diamankan, korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pengobatan dan perawatan.

"Beberapa saksi sudah melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Cianjur Kota untuk pengusutan lebih lanjut," katanya.(fam) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved