Pria Nekat Potong Kelamin di Kamar Mandi Kos Surabaya Hingga Tewas, Teman Sekamar Ungkap Hal Ini
Aksi tersebut membuat pria berinisial IS tersebut meregang nyawa dan meninggal, sementara jasadnya ditemukan teman sekamar.
Diduga IS nekat bunuh diri akibat depresi setelah rumah tangganya berantakan. Dia cerai pada tahun 2017.
Korban juga tercatat pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya dan dinyatakan sembuh pada tahun 2019 lalu.
Di Surabaya, korban bekerja di salah satu toko sebagai penjaga toko dan kos bersama temannya.
3. Identitas Korban
Sampai sekarang belum diketahui penyebab IS bunuh diri atau nekat melakukan hal tersebut, namun dari keterangan polisi diketahui kalau IS memang berulang kali mau bunuh diri.
IS diketahui warga pria kelahiran Diwek, Jombang, Jawa Timur. Namun kini beralamat di Bangilan, Tuban, Jawa Timur.
4. Beberapa kali coba bunuh diri
Kehidupan IS berubah total beberapa tahun lalu. Ia berkali-kali mau bunuh diri, bahkan pernah masuk ke RS Menur, Surabaya sampai kemudian dinyatakan sembuh pada 2019 lalu.
"Dari keterangan keluarga, dan keponakannya, pernah melihat korban melakukan percobaan bunuh diri pakai tali. Tapi gagal," kata Kanit Reskrim Polsek Pakal, Iptu Purwanto pada SURYA.co.id.
"Untuk motifnya masih kami dalami. Karena ada barang bukti pisau kecil atau cutter di samping tubuh korban" tambah Purwanto.
5. Layanan untuk Mencegah Bunuh Diri
Sekadar diketahui, di Indonesia ada beberapa layanan bantuan untuk mencegah bunuh diri.
Dilansir SURYA.co.id dari artikel Tribunjatim.com dengan judul: 4 Layanan Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia yang Bisa Bantu Penderita Depresi, Anda Tak Sendiri
1. Kementrian Kesehatan Indonesia
Belum banyak orang yang tahu kalau Kementrian Kesehatan di Indonesia mempunyai layanan bantuan berupa layanan pencegahan bunuh diri di nomor 500-454.